Baca Juga: Tanpa Gembar-Gembor, Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi 969 WNI dari Sudan
"Alhamdulillah, hasil rapat koordinasi itu masing-masing perusahaan memberikan gambaran terkait skema BEDAS Caang Baranang," jelasnya.
Kang DS mengakui jika di Kabupaten Bandung masih banyak rumah yang terkendala akses listrik, oleh karena itu, dirinya mendorong para pengusaha untuk menindaklanjuti program tersebut.
"Harus, perusahaan itu meski ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang membutuhkan akses listrik melalui program Bedas Caang Baranang," katanya.
"Saya akan terus berupaya untuk memberikan bantuan akses listrik kepada 3.045 rumah dan manfaat adanya perusahaan tersebut manfaatnya dirasakan langsung masyarakat," sambungnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Mobil Avanza Terguling di Turunan Flyover Pancoran Jaksel
Selain dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, program tersebut sekaligus bisa mengembangkan ekonomi kreatif yang pertama kali dibuat oleh Santri di Kabupaten Bandung.
"Kalau masyarakat sudah memiliki akses listrik juga bisa mendorong berkembangnya ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung," harap Kang DS.
Kang DS menambahkan, hingga saat ini, pihaknya sudah merealisasikan program Bedas Caang Baranang bagi 50 rumah di wilayah kecamatan pangalengan.