Ia mengungkapkan, permodalan dalam ekonomi pesantren sudah berhasil di Kabupaten Bandung dengan hadirnya BI.
"Seperti Al-Ittifaq (yang menggembangkan agro bisnis). Di kami ada Miftahul, malah sudah bisa menjalankan pembuatan air kemasan," ucapnya.
Terkait hal ini, Kang Cucun akan mendorong perizinan satu atap untuk memudahkan pesantren menjalankan perekonomian syariah.
"Saya sebagai wakil rakyat akan hadir terus mendampingi advokasi ini, dan kita ucapkan terima kasih pada BI yang selalu hadir di tengah-tengah pesantren," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi BI Juda Agung menyampaikan, pihaknya mempunyai kebijakan di bidang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Untuk pesantren, paparnya, program BI memang mendorong kemandirian ekonomi melalui empat hal.