Warga Pasar Banjaran Menolak Program Revitalisasi, Kadisperindag Kabupaten Bandung Berikan Penjelasan Ini

- 27 Maret 2023, 19:59 WIB
Dicky Nugraha kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung saat memberikan keterangan kepada awak media.
Dicky Nugraha kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung saat memberikan keterangan kepada awak media. /Rustandi/Jurnal Soreang

Baca Juga: Tegas! DPRD Akan Panggil BPR Kerta Raharja, Terkait Isu SK Pengurus KONI Jadi Agunan Kredit

"Saat itu, warga pasar melalui Korwapa meminta untuk menangguhkan revitalisasi karena kondisi ekonomi dampak pandemi Covid-19. Nah, setelah tertunda baru tahun ini akan direalisasikan," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka kepada masyarakat khsususnya pedagang pasar untuk melakukan komunikasi agar program revitalisasi pasar dilakukan untuk kepentingan warga.

"Kami sangat terbuka lebar untuk melakukan komunikasi bersama seluruh pedagang pasar Banjaran, sehingga tujuan dari revitalisasi diketahui dengan baik dan seksama," katanya.

Baca Juga: Makan 7 Butir Kurma di Pagi Hari, Ustadz Khalid Basalamah: Kita Dapat Terhindar dari Sihir dan Keracunan

Dicky menegaskan, tujuan melakukan revitalisasi pasar tersebut agar pasar rakyat itu aman, nyaman, tertib dan sehat. Sehingga, simbol perekonomian warga akan tercapai.

"Isu terkait harga kios pasar yang memberatkan para pedagang, bisa dipecahkan atau duduk bersama untuk mendapat solusi dan kesepakatan semua pihak," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, program revitalisasi pasar Banjaran, kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung masih menjadi pro kontra.

Baca Juga: Kepergok MPL Date sama Cowo Lain dari Kamera, Ihsan Luminaire Ikut Beri Komentar: Kita Cowo Tulus Loh

Warga pedagang pasar menolak program revitalisasi karena membebani masyarakat, apalagi kondisi ekonomi masih belum normal.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x