Baca Juga: Saatnya Kaya Raya! Ini 15 Weton yang Diramal Primbon Jawa Bakal Jadi Sultan, Cuan Tak Terhitung!
"Semua pasti tahu, kalau anggaran KONI tidak baku. Besarannya tergantung hibah dari APBD Kabupaten Bandung," tegasnya.
Hal itu, kata Risdal, akan menjadi sebuah persoalan dimana target prestasi dinaikan sementara anggaran pembinaan turun drastis.
Apalagi, kabar tentang pengurus yang mengagunkan SK kepada bank milik pemerintah daerah yang nantinya akan menjadi beban tersendiri.
Baca Juga: Persahabatan Internasional : Indonesia Diramal Menang 3-1 Lagi atas Burundi (Live di Indosiar)
"Alih-alih memikirkan prestasi, yang ada nanti pengurus malah sibuk memikirkan cara pengembalian dana pinjaman, dan jika terjadi problem KONI sebagai lembaga tentu harus turun tangan," akunya.
Dengan adanya kabar tersebut, Risdal berharap pihak terkait termasuk DPRD harus segera mengkaji atau mengevaluasi dampak baik buruknya.
"Ketika kabar tersebut besar, saya berharap pihak terkait termasuk Bupati dan DPRD mengkaji dan mengevaluasi untuk menyelamatkan Marwah olahraga dan perusahaan milik daerah," pungkasnya.***