Puluhan Pamflet Ajakan Jihad Disebar OTK di Banjaran Bandung: Dipasang Dikeramaian dan Pangkalan Ojek

- 31 Desember 2022, 18:42 WIB
Kepala Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Darwin Sugiantoro memperliharkan pamflet ajakan jihad yang disebar OTK
Kepala Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Darwin Sugiantoro memperliharkan pamflet ajakan jihad yang disebar OTK /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG – Puluhan pamplet yang berisi ajakan latihan dasar jihad gratis disebar oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pamflet yang berjumlah sepuluh lembar tersebut disebar di dua desa yakni Desa Tanjung Sari dan Kiangroke, Kecamatan Banjaran.

Informasi adanya sebaran ini langsung disampaikan Kepala Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Darwin Sugiantoro, saat giat Jumat Curhat yang digelar Polresta Bandung di Kecamatan Banjaran, Jumat 30 Desember 2022.

Baca Juga: Tahun 2023 Full Senyum! Inilah 4 Weton si Paling Hoki Rezeki, Cuan Menyerbu Rekening, Saldo Auto Menggunung!

Darwin mengatakan, penyebaran pamflet bertulisan ajakan jihad tersebut terjadi pada, Kamis 29 Desember 2022 malam, sekitar Pukul 20.00 WIB.

"Puluhan pamflet tersebut berisi ajakan jihad untuk pelatihan gratis terpangpang di Jalan Raya Soreang Banjaran, tepatnya di lokasi keramaian dan pangkalan ojek," jelas Darwin dalam keterangannya, usai mengikuti giat Jumat Curhat.

Namun, kata Darwin, yang menempelkan pamflet tersebut tidak sempat terfoto oleh masyarakat, karena melarikan diri.

Baca Juga: Sigap! Oknum Petugas Dishub Lakukan Pungli Viral di Medsos, Berikut Tindakan Kadishub Kabupaten Bandung

“Saat ini, pamflet tersebut sudah di sobek oleh masyarakat sekitar, pasalnya merasa tercemar dan meresahkan,” ujarnya.

Dijelaskan Darwin, dalam pamflet tersebut, dimana sekertariat penerimaan pendaftaran pelatihan dasar jihad untuk menjadikan negara Islam, bertempat di Komplek Cluster Mandiri Jalan Astaraja, Desa Margahurip.

“Meski sebaran pamflet tersebut di wilayah Desa Tanjung Sari dan Desa Kiangroke, namun mereka mengatasnamakan sekretariatnya di wilayah Desa Margahurip,” tuturnya.

Baca Juga: Simak! Kabar Gembira Bagi Penggemar Artis Korea, Agensi Konfirmasi Lee Jong Suk dan IU Berpacaran

“Jadi semua menanyakan ke Kantor Desa Margahurip terkait kebenarannya terkait ajakan pelatihan jihad untuk mendirikan negara Islam itu,” tambah Darwin.

Adanya hal tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan bersama Bhabinkamtibmas Polsek Banjaran, Babinsa Koramil Banjaran, RT RW, dan Satpol PP ke lokasi yang diakuinya. Setelah di cek, rumah tersebut kosong dan tidak ada aktivitas.

“Setelah dilakukan pengecekan, orang tersebut bukan asli orang Margahurip, namun warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung,” terangnya.

Baca Juga: Kumpulan Weton Paling Ber-Uang di Tahun 2023, Cuan terus Mengejar, Rezeki Lancar Jaya, Berpotensi Kaya Raya!

“Saya selaku Kepala Desa Margahurip berusaha untuk menenangkan keresahan masyarakat adanya selebaran mengatasnamakan perjuangan untuk jihad,” tegas Darwin.

“Sebelumnya di wilayah ini tidak pernah ada kejadian seperti itu, saat ini kali pertamanya mereka melakukan aksi ajakan di wilayah Kecamatan Banjaran,” pungkas Darwin.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, adanya informasi dari sumber saat mengikuti Jumat Curhat ini, pihaknya langsung melakukan pendalaman.

Baca Juga: Kebanjiran Cuan di Awal tahun, 10 Weton Ini Kesambar Rezeki Dadakan Sejak Januari 2023, Dompet Makin Tebel!

“Meski hingga saat ini belum ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian baik Polres maupun Polsek, namun saat ini langsung kita turun ke lapangan untuk mendalami, agar jangan sampai ada riak-riak yang bisa menjadi gangguan keamanan di masyarakat,” tegas Kombes Pol Kusworo Wibowo.

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"

 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x