"Mendengar pernyataan pak Bupati terkait nilai bonus bagi pelatih, menurunkan rasa semangat diri saya. Harusnya naik, ini malah turun," kata Yuliana kepada wartawan.
Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Melalui Gernas Bangga Buatan Indonesia, Ini yang Dirasakan Siswa
Meski tim Cabor bulu tangkis hanya meraih medali perunggu pada Porprov XIII Jabar 2018 lalu, namun, pemberian bonus itu sebagai motivasi untuk menambah semangat agar meraih medali.
"Waktu Porprov Jabar 2018, Cabor Bulu tangkis meraih medali perunggu dan atlet menerima bonus Rp15 juta dan pelatih Rp7,5 juta harusnya sekarang minimal sama, ini malah turun," jelasnya.
Yuliana menegaskan pemberian bonus sebagai motivasi atlet dan pelatih, tapi mendengar perkataan Bupati seperti itu justru menurunkan rasa semangat hati setiap pelatih.
"Harusnya dalam kondisi seperti saat ini, nilai bonus itu bertambah, karena proses untuk meraih medali itu cukup menguras waktu dan perjuangan cukup panjang," tegasnya.
Hal yang sama dikatakan Tatan Sultana pelatih Binaraga, menurutnya pemberian bonus menjadi motivasi dan semangat pelatih dalam mendampingi altet selama pertandingan.
"Wajar semangat beberapa pelatih akan menurun ketika nilai bonus yang diberikan Bupati nilainya berkurang dari tahun sebelumnya," katanya.