JURNAL SOREANG - Pemerintah desa di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendeklarasikan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
Program SBS ini diluncurkan khususnya 14 desa di Kecamatan Ciparay dengan tujuan supaya masyarakat bisa menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman, dan tidak berbau.
Camat Ciparay, Heri Mulyadi mengatakan, program ini sudah mulai berjalan di sejumlah wilayah, yakni sebanyak 7 desa.
SBS, ungkapnya, merupakan program lanjutan dari sebelumnya, dan diharapkan bisa rampung pada tahun 2022 ini.
"Hari ini deklarasi 7 desa dan targetnya dan ditargetkan program ini bisa tuntas pada akhir 2022," ungkap Heri dalam keterangannya kepada Jurnal Soreang di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Juli 2022.
Dijelaskannya, untuk sarana penunjang dalam program SBS, diharapkan di setiap desa dibangun WC komunal.
Baca Juga: Ternyata di Korea Selatan Ada Kampung TKI, Dimana dan Bagaimana Penampakannya?
Untuk anggaran penunjang nantinya, papar Heri, bisa menggunakan anggaran yang diterima oleh pemerintah desa.
Namun, kata ia, anggaran tersebut harus terlebih dahulu dimusyawarahkan dulu di tingkat desa dengan melibatkan BPB, RW, RT, dan tokoh masyarakat.
"Dalam program ini, terlebih dahulu laksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan melibatkan semua pihak," ujarnya.
"Pasalnya, program SBS ini untuk sarana dan prasarana, diharapkan bisa dibangun di setiap RW," imbuh Heri.
Sebagai informasi, 7 pemerintah desa yang menggelar deklarasi program SBS yaitu, Desa Manggungharja, Mekar Sari, Sarimahi, Cikoneng, Gunung Leutik, Sagara Cipta, dan Desa Ciheulang.
Pemerintah desa di Kecamatan Ciparay yang berjumlah 14 desa, 7 diantaranya sudah melaksanakan kegiatan ini. Saat ini sisanya yakni 7 desa lainnya melakukan kegiatan serupa.***