Hati-Hati! Komplotan Begal Aniaya dan Rampas Motor Seorang Pemuda di Ciparay

- 3 Juni 2022, 22:35 WIB
Petugas Polsek Ciparay Polresta Bandung membawa korban ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis
Petugas Polsek Ciparay Polresta Bandung membawa korban ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis /Jurnal Soreang /Dok. Polsek Ciparay

JURNAL SOREANG - Seorang pemuda berinisial AFT (21) menjadi korban komplotan begal pada Kamis 2 Juni 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Hal itu berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Ciparay Polresta Bandung.

Kejadian pembegalan terjadi di sekitar SMPN 2 Ciparay, tepatnya di Kampung Lembang Haur, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Gitaris Band Kahitna ditangkap Polisi Karena Narkoba, Sudah Beli 12 Kali Beli Psikotropika Lewat Online

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciparay, AKP Asep Dedi membenarkan hal tersebut.

"Telah terjadi tindak pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP," ucap Asep Dedi dalam keterangannya kepada Jurnal Soreang, Jumat 3 Juni 2022.

Lebih lanjut ia menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari korban.

Baca Juga: Karena Judi Slot Online, Nekat Gadaikan BPKP Motor Sendiri dan Orangtua, Mencuri, Hingga Akhirnya di Penjara

Asep Dedi menuturkan, pada saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Sarimahi dengan mengendarai sepeda motor setelah membeli voucher dari daerah Ranca Oray.

Kemudian, lanjutnya, di sekitar SMP Negeri 2 Ciparay, ada tiga orang pria tidak dikenal menggunakan sepeda motor merk RX KING bonceng tiga datang dari arah belakang korban.

Mereka langsung menarik jaket korban hingga korban terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Baca Juga: Rekap Rumor Transfer Pemain: Target Liverpool Dikabarkan Hengkang, Calvin Ramsay Segera Direkrut?

"Kemudian pelaku dua orang turun dari sepeda motor dan langsung memukul korban," sambung Asep Dedi.

Setelah itu, pelaku langsung memegang kedua tangan korban sambil menginjak dada korban.

"Sedangkan teman pelaku yang satu lagi mengambil barang-barang korban," lanjutnya.

Baca Juga: Update Rumor Transfer Eropa: Manchester United Disebutkan Tawar Darwin Nunez dengan Harga Mahal, Berapa?

Asep Dedi membeberkan, barang korban yang dirampas komplotan begal tersebut antara lain 1 unit sepeda motor merk Honda PCX, 1 buah handphone merek OPPO.

Selain itu, 1 buah dompet yang berisi Sim C dan ATM C Niaga, serta voucher berbagai jenis yang berada di dalam bagasi sepeda motor juga ikut dirampas komplotan begal.

Masih menurut keterangan korban, Asep Dedi mengatakan bahwa korban pulang dengan memberhentikan pengguna sepeda motor yang kebetulan lewat dan kemudian turun di daerah Bojong, Desa Ciparay.

Baca Juga: Tes IQ: 99 Persen Tak Menyadari, Ada Seekor Hewan Tersembunyi di Dalam Gambar, Apakah Kamu Melihatnya?

Korban melanjutkan pulang dengan berjalan kaki, namun pingsan begitu sampai di Kampung Lio, Desa Ciparay.

Beruntung, seorang saksi berinisial AG (17) yang hendak ke warung pada saat itu menemukan korban dan langsung membawanya ke rumah.

Atas kejadian tersebut korban kemudian dibawa ke Puskesmas DTP Ciparay untuk diberikan perawatan.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 3 Juni 2022 dan Doa Nabi agar Ditambah Ilmunya

Namun, pihak Puskesmas tidak sanggup sehingga korban dirujuk ke RSUD Al-Ihsan Baleendah.

Sebagai langkah tindak lanjut, ia dan jajarannya mendatangi TKP, mencatat keterangan dari saksi, juga mengecek langsung kondisi korban di Puskesmas DTP Ciparay sebelum dirujuk ke RSUD Al-Ihsan Baleendah.

Baca Juga: Meski Tak Dianggap Favorit di Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Messi: Argentina Siap Hadapi Siapa pun

Asep Dedi mengakui, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas komplotan begal tersebut.***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah