Ratusan Rumah di Lima Desa di Ciparay Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Satu Rumah Panggung Ambruk

- 24 April 2022, 06:02 WIB
Forkopimcam Ciparay bersama Pemerintah Desa Pakutandang, usai meninjau lokasi rumah ambruk dan terendam banjir yang berlokasi di Kampung Bugel RT.02/RW.01, Sabtu 23 April 2022 dini hari.
Forkopimcam Ciparay bersama Pemerintah Desa Pakutandang, usai meninjau lokasi rumah ambruk dan terendam banjir yang berlokasi di Kampung Bugel RT.02/RW.01, Sabtu 23 April 2022 dini hari. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Bencana alam Banjir bandang terjadi di lima desa di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 23 April 2022, sekitar pukul 20.00 WIB.

Peristiwa tersebut, mengakibatkan ratusan rumah dan sejumlah rumah ibadah terendam banjir. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan.

Banjir yang terjadi dikarenakan sungai Cirasae meluap yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di dua Kecamatan, yaitu Pacet dan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Darwin Nunez Pemain Timnas Uruguay Di Piala Dunia 2022 Qatar, Kualitasnya Tak Jauh Beda Dari Erling Haaland

Meluapnya sungai Cirasea tersebut, juga mengakibatkan salah satu tanggul yang berada di Kampung Sukahurip, Desa Manggung Harja, mengalami jebol.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Ciparay AKP Asep Dedi mengatakan, ratusan rumah yang terendam banjir bandang terjadi di lima desa.

Diantaranya, kata ia, Desa Ciparay, Manggung Harja, Mekar Sari, Sumber Sari dan Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay.

Baca Juga: Mengenal Bintang Masa Depan Jamal Musiala, Separuh Inggris dan Jerman Pencetak Gol Termuda Liga Champions

"Ketinggian air akibat meluapnya sungai Cirasea ini yang mengakibatkan rumah warga terendam mulai dari 30 cm hingga 75 cm," papar Asep Dedi kepada Jurnal Soreang di Ciparay, Sabtu 23 April 2022 dini hari.

Dijelaskan Asep, hasil pendataan sementara yang dilakukan jajaran dilapangan, sebanyak 250 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir ini.

"Saat ini, sebagian warga sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat sodara terdekat. Sedangkan sebagian warga lainnya memilih untuk bertahan," ujarnya.

Baca Juga: Video Tri Suaka dan Zinzin Zidan Parodikan Andika Kangen Band dihujat Netizen: Dia Artis, Kamu Siapa ?

"Pantauan jajaran di lapangan, aliran air sungai sudah mulai surut dan sebagian warga langsung membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah," sambungnya menambahkan.

Asep menyampaikan sejumlah wilayah di lima desa di Kecamatan Ciparay yang terdampak, diantaranya, Desa Pakutandang terjadi di Kampung Bugel RT. 02/RW.01.  

Di wilayah ini, satu buah rumah duduk jendela ambruk milik Riyan (40) dan yang terdampak genangan, lebih kurang 130 KK.

Baca Juga: Tragedi Memilukan Jerman Dari Korea Selatan di Piala Dunia, Taeguk Warriors Buat Kejutan Tak Terlupakan

Kedua yakni Desa Ciparay, yang terjadi di Kampung Legok Ringgit, RT.02/RW.04. Di wilayah ini, lebih Kurang 40 KK yang terkena genangan Air.

Selanjutnya yang ketiga terjadi di Desa Manggungharja, tepatnya di Kampung Sukahurip, RT.03/RW.06, dimana lebih Kurang 50 KK yang terdampak genangan Air.

Keempat di Desa Mekarsari, tepatnya di Kampung Leuwi Jambu RT.05/RW.13, lebih Kurang 30 KK yang terdampak genangan Air.

Baca Juga: Dikomentari Netizen! Tri Suaka Meminta Maaf atas Video Parodi Andika Kangen Band : Tidak Ada Niat Buruk

Kemudian yang kelima terjadi di Desa Sumbersari, tepatnya di Perumahan Sesko. Di wilayah ini, sejumlah rumah erdampak genangan air.

"Akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa dan warga hanya mengalami kerugian material," ujarnya.

Baca Juga: Bakal Saling Jegal! Spanyol Tak Gentar Meskipun Berada di Grup Negara Bersama Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar

"Saat ini, jajaran masih melakukan pendataan. Untuk jumlah total yang terdampak, nanti disampaikan kembali lebih lanjut," pungas AKP Asep Dedi. ***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah