MUTIARA RAMADHAN: Makmurkan Malam dengan Salat Tahajud, Apa Saja Keutamaanya?

- 13 April 2022, 05:46 WIB
Caption foto: Subhanaallah! inilah keajaiban shalat tahajud, salah satunya mendapat ketenangan hati/Unsplash
Caption foto: Subhanaallah! inilah keajaiban shalat tahajud, salah satunya mendapat ketenangan hati/Unsplash /

JURNAL SOREANG – Banyak keutamaan dari ibadah salat malam atau tahajud. Berikut beberapa hadits Rasulullah tentang tahajud.

Muhammad saw bersabda, “Sesungguhnya Abdullah adalah seseorang yang saleh kalau seandainya ia salat malam.” (HR. Bukhari)

“Sebaik-baik laki-laki adalah Abdullah (bin Umar) jika dia salat malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jibril ‘Alaihis salam berkata, “Wahai Muhammad, kemuliaan seorang mukmin adalah Qiyamul lail.” (HR, Thabrani dishahihkan oleh Al Hakim).

Baca Juga: Subhanaallah! Inilah 5 Keajaiban Shalat Tahajud, Salah Satunya Mendapat Ketenangan Hati

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang bisa terlihat bagian luarnya dari dalamnya dan bagian dalamnya dari luarnya.” Abu Musa bertanya, “Untuk siapa itu wahai Rasulullah?”

Rasul bersabda, “Untuk orang baik (lembut) dalam ucapannya, memberi makan, dan begadang di waktu malam dengan qiyamul lail pada saat manusia tertidur.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Ya’la, dishahihkan oleh Al Hakim)

“Sebarkan salam, berilah makan, salatlah (di waktu malam) pada saat manusia tidur, niscaya kalian masuk ke dalam surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi dishahihkan oleh Al Hakim).

Baca Juga: Lengkap! Bacaan Niat dan Doa Sesudah Sholat Tahajud, dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya

Wasiat Nabi saw kepada tiga orang sahabat: Abu Hurairah, Abu Dzar dan Abu Darda ra.

“Dari Abu Hurairah ra berkata, ‘Kekasihku (Nabi Muhammad) saw berwasiat kepadaku 3 hal: Puasa tiga hari tiap bulan, dua rakaat di waktu dhuha, dan berwitir sebelum aku tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Barangsiapa yang mendatangi tempat tidurnya dalam keadaan berniat ia akan bangun salat malam kemudian dikalahkan oleh kantuk hingga pagi, maka tercatat apa yang diniatkannya. Dan tidurnya adalah shadaqah dari Rabbnya.” (HR. Ibnu Majah dishahihkan oleh syaikh Al Albani).

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap beserta Niat dan Doanya

Ar Rabi’ bin Sulaiman berkata:

“Asy Sayfi’i membagi malam menjadi tiga bagian yaitu sepertiga yang pertama menulis (ilmu), sepertiga yang kedua salat, dan sepertiga yang ketiga tidur.” (Riwayat Abu Nu’aim)***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah