Bupati Bandung Minta PD Berani Berinovasi dengan Syarat Tertentu, Apa Itu?

- 10 Maret 2022, 23:10 WIB
Penandatanganan Pakta Integritas tentang Pencegahan Korupsi Terintegrasi bersama 27 Kepala Daerah lainnya di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, yang disaksikan langsung oleh GubernurJawa Barat, Ridwan Kamil.
Penandatanganan Pakta Integritas tentang Pencegahan Korupsi Terintegrasi bersama 27 Kepala Daerah lainnya di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, yang disaksikan langsung oleh GubernurJawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menginstruksikan jajarannya untuk berani melakukan inovasi demi kemajuan pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, di sela kegiatan penandatanganan Pakta Integritas tentang Pencegahan Korupsi Terintegrasi bersama 27 Kepala Daerah lainnya di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.

Namun Kang DS menekankan, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi seluruh Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Bandung dalam berinovasi.

Baca Juga: Penting! Dr Zaidul Akbar: di Masa Pandemi Covid 19, Menjaga Kondisi Iman dan Imun Perlu Dilakukan

Diungkapkannya, syarat tersebut yakni semua PD harus menjadikan peraturan perundang-undangan sebagai landasan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan daerah.

"Selama masih sesuai dengan regulasi, tidak usah takut menggunakan langkah-langkah dan inovasi untuk pembangunan daerah ke depannya," ucap Kang DS dalam keterangannya, Kamis 10 Maret 2022.

Langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusannya dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Amankan Tujuh Tersangka, Polisi Gagalkan Pengiriman Sabu 23 Kg Jaringan Internasional di Banten

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menuturkan, Pakta Integritas merupakan komitmennya dalam memperbaiki Indeks Pemberantasan Korupsi dengan tindakan pencegahan dari dalam pemerintahan.

"Dari pemberitaan media, pemberantasan korupsi mayoritas dari bentuk penindakan. Nah, supaya tidak terjadi hal itu, maka kita berikhtiar menutupi lubang-lubang potensi terjadinya praktik seperti itu (korupsi)," jelas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x