Network
JURNAL SOREANG - Ribuan paket sembako disalurkan kepada masyarakat Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di tengah pandemi Covid 19.
Penyaluran paket sembako ini langsung diberikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN.
"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat support langsung Pak Thohir dan ini merupakan bentuk solidaritas sebagai gotong royong berbagi sesama anak bangsa," ungkap Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani dalam keterangannya kepada Jurnal Soreang, usai memberikan sembako secara simbolis kepada warga yang digelar di Aula Graha Wirakarya Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu 5 Februari 2022.
Baca Juga: Braif Akui Arema Malang Lawan Berat Pada Malam Ini, Banyak Pemain Persija Absen
Benny menjelaskan, sembako ini juga diberikan kepada warga khusus Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Saat ini, kita berikan sembako kepada PMI di Ciparay. Agenda ini akan terus dilakukan secara kontinyu di wilayah lainnya," ujarnya.
Menurutnya, bantuan sembako ini diberikan sebagai solidaritas dan gotong royong berbagi sesama anak bangsa.
Baca Juga: Menggemaskan! Yeri RedVelvet dan Mark NCT Saling Berbalas Lewat Story Instagram
"Kita lihat bersama, warga ini antusias dengan penuh sukacita. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat. Kita ini saudara, satu sama lain harus membantu, apa lagi di situasi saat ini," terang Benny.
Ia menambahkan, dalam situasi pandemi saat ini, masyarakat dituntut untuk terus disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, sambungnya, masyarakat juga diimbau untuk mematuhi segala arahan maupun imbauan dari pemerintah, di antaranya untuk tidak lalai menggunakan masker, mencuci tangan, serta menghindari kerumunan yang tidak memiliki standar prokes.
Benny mengakui, pandemi juga berdampak pada ekonomi. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan saat ini untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi adalah pembagian sembako.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI), Asep Ikhsan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh BP2MI.
Menurutnya, dengan adanya badan yang menanggulangi pegawai migran tersebut, diharapkan dapat terjalin suatu sinergitas dengan pihak-pihak terkait.
Ia berharap, para pegawai bisa disalurkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Dengan kemampuan yang dimiliki PMI tersebut, diharapkan nantinya bisa lebih sejahtera lagi. Selain itu, hak dan perlindungannya juga bisa didapatkan sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya. ***
