Setelah data terkumpul, sambung Asep, pihaknya berkumpul dan menentukan rumah mana yang akan direhab. Menurut ia, salah satu kriterianya adalah jompo dan rumah tersebut benar-benar tidak layak huni.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Una Jadi Brand Ambassador EVOS, Begini Katanya
Lebih lanjut AKP Asep mengatakan, rumah milik Eem (70) yang dibangun berukuran 4X3 meter dan rencana pembangunannya diperkirakan berlangsung selama 3 minggu dengan cara swadaya masyarakat untuk pengerjaannya.
"Dalam pembangunan rumah tidak layak huni, kita melibatkan masyarakat sekitar. Kembali gelorakan budaya gotong royong," imbuh AKP Asep Dedi. ***