Optimalkan Pelayanan dan Responsif Keluhan Masyarakat, Dinas PUTR Perbaiki Ruas Jalan Pangauban, Katapang

JURNAL SOREANG - Sebagai langkah mengoptimalkan pelayanan dan Responsif atas keluhan masyarakat, Dinas PUTR Kabupaten Bandung memperbaiki ruas jalan Katapang - Cicangkudu.

Jalan tersebut, berlokasi di Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, merupakan akses alternatif masyarakat yang menuju wilayah, Baleendah, Dayeuhkolot dan Juga Kota Bandung.

Perbaikan ruas jalan tersebut, sebagai respon pemerintah atas keluhan dan aspirasi masyarakat dan pengguna kendaraan yang biasa melintas.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya, Kenapa Lisa BLACKPINK Tidak Disukai Oleh Orang Korea, Hingga Mendapat Diskriminasi

Beberapa waktu lalu, Dinas menerima aspirasi dan keluhan masyarakat melalui salah satu media online, sebagai langkah nyata, Dinas PUTR segera memperbaikinya.

Hal tersebut dikatakan Deni Permana kepala UPT Pemeliharaan jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PUTR Kabupaten Bandung, menurutnya, pihaknya akan selalu memberikan pelayanan yang optimal dan respons atas keluhan masyarakat.

"Ya, kami akan selalu merespon keluhan dan aspirasi masyarakat melalui kerja nyata sesuai dengan program dinas PUTR dan Bupati Bandung," kata Deni kepada Jurnal Soreang, Selasa 11 Januari 2022.

Didampingi Kasubag UPT PJJ Dede Mulyana, Deni menjelaskan, perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan akan terus dilakukan untuk menjaga kualitas infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Sebentar Lagi Persija Lawan Persipura, Gimana Aksi Makan Konate Ya?

"Alhamdulillah, kondisi jalan dan jembatan sudah dalam kondisi baik. Meski begitu, kami akan terus memelihara agar kondisinya tetap layak digunakan," jelasnya.

Selain itu, kata Deni, pihaknya akan selalu menjaga kondisi infrastruktur khususnya jalan dan jembatan untuk mendorong perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung.

"Sesuai dengan program pak Bupati, khususnya Dinas PUTR, kami akan selalu menjaga kondisi infrastruktur jalan dan jembatan agar kondisi ekonomi masyarakat tetap stabil," katanya.

Perbaikan jalan di wilayah Desa Pangauban, salah satu bukti program pelayanan dan dorongan untuk perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Kisah Istri Rasulullah, Aisyah, yang Sangat Cemburu kepada Maria Qibtiyah, Ini Hikmah Hidup bagi Suami-istri

"Jalan itu, merupakan akses alternatif warga dan pengendara menuju beberapa wilayah lain. Jadi, selain masuk program prioritas juga Responsif atas aspirasi dan keluhan warga," akunya.

Sebelumnya diberitakan, Pengendara Kendaraan bermotor dan warga Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung dibayangi rasa khawatir dan ketakutan.

Rasa khawatir dan ketakuatan dirasa warga dan Pengendara diakibatkan kondisi jalan raya Katapang - Rancamanyar, dibiarkan rusak sejak lama.

Kondisi jalan berlubang akibat sodetan drenase dibiarkan rusak, sehingga menjadi kendala ketika kendaraan melintas.

Baca Juga: Ternyata Inilah Negara Sahabat Karib Indonesia, Bukan Brunei Atau Malaysia

"Sudah lama dibiarkan rusak dan berlubang, jadi pas lewat sangat mengganggu," kata Agus ATM, Ketua Forum Peduli Kabupaten Bandung (FPKB) kepada Jurnal Soreang, Senin 3 Januari 2022.

Agus menjelaskan, kondisi jalan tersebut sudah lama dibiarkan rusak, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Sudah sering terjadi kecelakaan, karena jalannya rusak dan jalannya juga kecil. Padahal, ini jalan alternatif ke kota bandung," jelasnya.

Melihat kondisi jalan tersebut, kata Agus, pihaknya berharap kepada pemerintah Kabupaten Bandung melalui dinas PUTR segera melakukan perbaikan.

Baca Juga: Menyedihkan! Lisa BLACKPINK Selalu Didisikriminasi Hanya Karena Idol Non Korea, Kini Nasibnya Sepertin Ini

"Arus lalu lintas sangat ramai, jadi sering terjadi kecelakaan. Harus segera diperbaiki, minimal dilakukan penutupan, agar tidak berlubang," pungkasnya.***