Network
JURNAL SOREANG - Belakangan ini, warga RW 6 Sanggar Indah Banjaran (SIB), Kabupaten Bandung, dikejutkan oleh adanya ular dan biawak yang berkeliaran di sekitar rumah warga.
Ular dan biawak yang muncul di sekitar rumah warga itu menimbulkan keresahan khususnya bagi orang tua yang memiliki anak kecil.
Tak heran, dalam keresahan, agar ular dan biawak tidak masuk ke dalam rumah, kini sejumlah warga tak berani membiarkan pintu rumah terbuka.
Mama Salma adalah salah satu warga yang rumahnya, di Blok C5 SIB, dihampiri ular kobra hitam berpolet kuning, pada siang hari, Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: 7 Siluman Ular Terbesar di Indonesia, Nomor 4 dan 6 Wujudnya Berkepala Naga
Ular tersebut dilihatnya sedang diam di dekat pintu rumahnya. Untung si ular tak sempat masuk ke dalam rumah.
Mama Salma dibantu Mama Nabila dan warga lainnya mengusir ular itu dengan menggunakan sebatang bambu.
Alhamdulillah ular itu pergi dari halaman rumah Mama Salma dan masuk ke dalam saluran air di sekitar rumahnya.
Jauh sebelum.kejadian itu, di dalam rumah Mama Salma ditemukan tiga ekor ular welang kecil berwarna hitam dengan garis-garis kuning. Salah satu ular tersebut berada di bawah tumpukan pakaian dekat kasur di kamar ibunya.
Baca Juga: Banjir Landa Malaysia, Puluhan Mobil Terendam, Ular Bermunculan ke Permukaan
"Ular welang di kamar itu berhasil ditangkap oleh kakak dan adik saya," kata Mama Salma.
Sementara itu, ia pun mengatakan tentang anak biawak yang berkeliaran di sekitar Blok BC. Sampai artikel ini ditulis, warga belum berhasil menangkap biawak tersebut.
"Sepertinya anak biawak itu tinggal di dalam saluran air," katanya.
Belum usai masalah tersebut, Kamis malam, 23 Desember 2021, warga dikejutkan lagi oleh munculnya ular sanca batik berukuran sekitar tiga meter di jalan utama SIB, di sekitar taman kuliner. Alhamdulillah, ular besar itu berhasil ditangkap tiga orang warga, Pak Pudjiyanto, Endang Koswara dan Widi Supriyanto.
"Kejadian ini yang keempat kali," kata Pak Widi.
Ketua RW 6 SIB, Ir. Teguh Wismadi menanggapi munculnya ular tersebut sebagai dampak dari musim hujan.
"Mungkin adanya musim penghujan.
Warga harus rajin bersih-bersih. minimal selokan di depan rumah masing-masing dibersihkan .jangan sampe ada yang mampet," tutur Teguh Wismadi kepada Jurnal Soreang, Jumat, 24 Desember 2021.
Untuk melenyapkan keresahan warga atas fenomena ular dan biawak di wilayah RW 6 SIB itu, Teguh Wismadi mengimbau warga untuk melaksanakan kerja bakti.
Baca Juga: Bikin Kangen! Mainan Anak 90an yang Menarik, Ada Ular Tangga yang Masih Dimainkan Hingga Saat Ini
"Galakan kerja bakti di lingkungan RT masing-masing," katanya.
Sementara itu, Pudji mengatakan, ular yang ditangkapnya sudah diamankan di dalam kandang kucing, dan akan dilepas ke habitatnya yang jauh dari gangguan manusia.
"Saya tidak bermaksud membunuhnya," ujarnya. ***
