Network
JURNAL SOREANG - Sebelum musim hujan tiba, kondisi jalan utama RW 6 Sanggar Indah Banjaran (SIB), Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, sudah rusak dan berlubang. Terlebih di musim hujan sekarang.
Untuk mencegah terjadinya petaka akibat jalan rusak berlubang itu, serta demi kenyamanan pengguna jalan dan keindahan lingkungan, sejumlah warga RW 6 SIB sepakat untuk memperbaikinya.
Pada 16 November 2021, Ketua RW 6 SIB, Ir. Teguh Wismadi berseru kepada seluruh warganya yang tergabung dalam Grup WhatsApp RW 6 SIB untuk menggalang donasi demi perbaikan jalan.
Alhamdulillah, seruan tersebut disambut baik warganya. Terbukti, esok harinya, setelah seruan tersebut diumumkan, dana terkumpul Rp11.550.000 dari 82 orang warga, ditambah 30 zak semen.
Hingga berita ini ditulis, donasi terus bergulir hingga Rp30.450.000 dari 198 orang warga, ditambah 40 zak semen, dua colt split dan empat spanduk.
Dana untuk perbaikan jalan utama RW 6 SIB tersebut murni hasil swadaya warga.
"Alhamdulillah, antusiasme warga di sini sangat besar sehingga perbaikan jalan inii dapat diwujudkan dengan murni hasil swadaya warga," ujar Ir. Teguh Wismadi kepada Jurnal Soreang, Minggu, 28 November 2021.
Katanya, beban biaya perbaikan jalan utama tersebut seharusnya oleh pengembang sebab belum bisa diserahkan kepada pemerintah.
Karena soal fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dari pengembang SIB belum resmi menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten Bandung.
Padahal, Teguh Wismadi telah mengurusnya sejak awal dirinya dilantik sebagai Ketua RW 6 SIB pada 2019.
"Karena itu, persoalan fasos fasum di SIB belum bisa diajukan kepada pemerintah," ucapnya.
Baca Juga: Ini Penyebabnya, Jalan Rusak Berlubang di Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Selama Musim Hujan
Sungguh pun demikian, selaku Ketua RW 6 SIB, Teguh Wismadi tetap berbesar hati oleh karena para warga di wilayah kepengurusannya selalu pro-aktif dan solid dalam segala kebaikan untuk kepentingan umum.
Katanya, perbaikan jalan utama SIB sepanjang 130 meter, lebar 4, 5 meter, tinggi 0, 05 meter, atau sekitar 29, 25 kubik ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp30 juta.
"Insya Alloh kualitas jalan utama ini cukup bagus karena dicor dengan kualitas K250," ujarnya.
Perbaikan jalan utama SIB itu mulai dilaksanakan pada Minggu, 28 November 2021, selama dua minggu ke depan.
Baca Juga: Kisah Jalan Cadas Pangeran yang Banyak Menelan Korban Jiwa Dimasa Pemerintahan Belanda
Tampak Ketua RW 6 SIB, para Ketua RT, dan sejumlah warga terlibat dalam pengecoran jalan utama ini. Pengecoran jalan ini pun dihadiri personil dari jajaran Polsek Cangkuang Kabupaten Bandung.
Tentu saja, sepanjang ruas jalan yang diperbaiki itu ditutup. Meski begitu, masih ada jalan alternatif bagi warga yang hendak keluar masuk SIB.
Warga dari arah Jalan Desa Ciluncat yang hendak masuk ke SIB bisa melalui RW 11. Sedangkan dari arah Barat, dari Bumi Parahyangan Kencana, bisa melalui jalan RT 6 RW 6 SIB. ***
