Tak ayal, ratusan rumah warga pun terendam banjir luapan air Sungai Cikeruh, disertai material lumpur.
Camat Rancaekek, Baban Banjar FS mengatakan, selain itu akibat dari curah hujan yang tinggi dari sore hingga malam hari, hal ini dipicu oleh terjadinya peristiwa salah satu titik di badan Sungai Cikeruh.
Baca Juga: Kisah Nyata Dina Sanichar, Peran Mowgli dalam Film The Jungle Book
"Sehingga badan sungai tidak mampu menampung debit air yang melimpah, sehingga meluapkan ke pemukiman warga," kata Baban.
Namun, Baban mengakui jika upaya pengerukan di Sungai Cikeruh sudah dilakukan di sebagai besar badan Sungai.
"Sebetulnya upaya pengerukan sudah dilakukan di beberapa wilayah Sungai Cikeruh, namun untuk wilayah ini terkendala pembangunan proyek KCJB," tegas Baban.
Baca Juga: Waduh! 30 Anjing Piaraanya Dibawa. Raja Thailand Kembali Lakukan Perjalanan ke Jerman
Tidak menampik Baban pun berharap agar pihak terkait untuk segera melakukan pengerukan di wilayah tersebut.
"Sebetulnya pengerukan ini adalah kewenangan dari BBWS, tapi kita tidak bisa menunggu bertahun-tahun, oleh karena itulah pak Bupati melakukan berbagai terobosan dalam menangani masalah banjir,"
Baban pun berharap jika langkah pengerukan Sungai Cikeruh di Desa Rancaekek Kulon agar segera dilakukan, supaya banjir tidak selalu menghantui warga sekitar.