Aliran Air PDAM kabupaten Bandung Mati Mendadak, Warga Merasa Direpotkan

- 26 September 2021, 06:57 WIB
Ilustrasi Instalasi pipa jaringan air bersih PDAM. Warga Kabupaten Bandung mempertanyakan air PDAM mati mendadak.
Ilustrasi Instalasi pipa jaringan air bersih PDAM. Warga Kabupaten Bandung mempertanyakan air PDAM mati mendadak. /diskominfo klaten/

JURNAL SOREANG- Hari ini, Minggu, sejumlah warga Sanggar Indah Banjaran (SIB) Kabupaten Bandung kembali direpotkan PDAM oleh karena air tidak mengalir tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Satengah opat oge tos pareum dugi ka danget ieu (Jam setengah empat juga sudah mati hingga saat ini)," ungkap Ipit Rohayati, ibu rumah tangga, warga RT 09 RW 06 SIB, melalui WhatsApp, Minggu, 26 September 2021, pukul 05.43 WIB.

Hal senada juga dikatakan Kurniati, Ibu rumah tangga, warga RT 02 RW 06 SIB.

Begitu pula kata Rika Gantika, pemilik kedai bubur Hinoi di RT 08 RW 06 SIB.

Baca Juga: Sejumlah Pelanggan PDAM Kabupaten Bandung: Alhamdulillah Air PDAM tidak Ngocor, Ini Alasannya

Tapi matinya aliran PDAM di SIB tidak merata.

"Alhamdulillah di Blok A3 ngocor,* ujar Ibu Guru, Lilis, warga Blok A3 SIB.

Untung, Nani, ibu rumah tangga, tetangga Ipit Rohayati menampung dua buleng air sebelumnya.

Katanya, dia selalu menampung air, karena khawatir aliran air PDAM mati tiba-tiba.

Cerita Umayah, ibu rumah tangga, warga RT 04 RW 06 SIB mengenaskan dengan kejadian matinya aliran air PDAM secara tiba-tiba itu.

Baca Juga: Air PDAM tidak Ngocor, Sejumlah Warga Kabupaten Bandung Mengucap Syukur Sebab Bukan Hoaks

Dia betul-betul direpotkan. Betapa tidak, saat subuh dia kebelet hendak BAB. Tapi air PDAM tidak ngocor dan persedian air di bulengnya minim.

Saking tak kuat menahan hajatnya itu, jam lima subuh dia nekat meluncur pakai sepeda motor ke rumah Pak Guru, Drajat, warga RT 01 RW 06 SIB.

Pak Guru tidak tahu kalau air PDAM sedang tidak mengalir. Pasalnya dia menggunakan sumur bor dengan kualitas air yang bagus dan berlimpah. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah