JURNAL SOREANG - Sebuah video viral seorang pengurus PGRI Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung yang mengatakan Koordinator wilayah (Korwil) Pendidikan jadi sarang garong uang rakyat (Korupsi) beredar di group WhatsApp.
Pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan puluhan Korwil dan disikapi langsung PGRI Kabupaten Bandung, Adang Safaat.
Adang Safaat menjelaskan, video tersebut merupakan agenda pelaksanaan Konferensi Kerja PGRI 1 Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual pada 31 Agustus 2021 lalu.
"kami berkewajiban untuk menyampaikan laporan kegiatan PGRI Kabupaten Bandung," ungkap Adang Safaat dalam keterangannya di Gedung PGRI Kabupaten Bandung, di Katapang, Kamis 9 September 2021.
Laporan ini kata Adang, disampaikan dalam kurun waktu 1 tahun setelah pelaksanaan Konfersi Kerja (konker) Kabupaten Bandung tersebut.
Menurutnya, di masa pandemi sudah berjalan 1 tahun masa bakti kepengurusan kami dan kami punya kewajiban untuk menyampaikan laporan program kegiatan selama 1 tahun itu, serta menyusun program kerja untuk 1 tahun ke depan.
Ada laporan lanjut Adang, maka ada tanggapan. Pada saat tanggapan umum dengan mekanisme perwakilan dari masing-masing daerah, muncullah 7 pembicara dari masing-masing perwakilan wilayah.
Baca Juga: Video Viral, Pengurus PGRI Baleendah Diduga Tuding Korwil jadi Sarang Garong Uang Rakyat
"Dari ketujuhnya, ada 1 pembicara dari Ketua Cabang Baleendah yang mengatasnamakan perwakilan dari 4 kecamatan di dapil VI. Tapi ternyata, Ia (idan) menyentil tentang eksistensi Korwil bahwa Korwil sarang koruptor, sarang pengkondisian, harus dibubarkan dan akhirnya viral beredar video itu," paparnya.