Network
JURNAL SOREANG - Aktifitas Wakil bupati Bandung, patut diapresiasi. Pasalnya dihari libur, kegiatan rutin terus dilakukan guna melayani masyarakat.
Diketahui salah seorang warga bernama Eka (14) mengalami kecelakaan motor. Akibat insiden tersebut, warga tersebut kondisinya kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.
"Selepas menjadi saksi akad nikah, saya mendapat kabar ada warga desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, yang tidak mampu, membutuhkan bantuan," tulis akun @instagram @sahrulgunawanofficial yang diunggah Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Lagi, Wabup Bandung Sahrul Gunawan Kunjungi Warganya, Kini Warga Korban Kecelakaan
Diketahui, ada warga yang kondisinya sakit tersebut dan sangat membutuhkan bantuan, ia langsung bergegas menuju lokasi kediaman warga tersebut.
Terlihat, Eka terbaring dipesakitan, akibat kecelakaan motor yang menimpanya. Dimana bagian tubuhnya yakni, segera butuh perawatan.
"Kaki Eka harus segera ditangani dan harus mendapatkan perawatan segera," tegasnya.
Menurutnya, kedepan, memang perlu diperkuat pendataan bagi warga tidak mampu yang belum mempunyai jaminan kesehatan oleh Puskesos untuk bisa didaftarkan sebagai peserta PD Pemda ke BPJS Kesehatan.
Keluarga Eka sendiri, sebetulnya sudah memiliki BPJS dr ibunya yang dulu pernah bekerja di pabrik tapi sudah setahun berhenti.
"Ada kekhawatiran dari pihak keluarga, Eka tidak bisa terlayani sampai tuntas. Namun saya sudah telp langsung dokter Heni kepala BPJS soreang dan meminta untuk diperhatikan," paparnya.
"Semoga Eka lekas sembuh dan beraktifitas kembali seperti sedia kala. Aamiin ya allah ya robbal alamin," imbuhnya.
Dalam akun tersebut, @sahrulgunawanofficial menjelaskan, sebagai informasi, penjaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu ada 3 skema.
Pertama, jika masuk dalam DTKS maka akan didata oleh dinsos dan dilaporkan ke kemensos melalui sistem, untuk didaftarkan sebagai peserta PBI-JK yg dibiayai oleh Pemerintah Pusat (APBN).
Kedua, didaftarkan sebagai peserta PD Pemda (Penduduk yg Didaftarkan oleh Pemda) ke BPJS Kesehatan, pembiayaan dari APBD.
Yang ketiga yakni, jika membutuhkan pelayanan kesehatan segera namun blm mempunyai jaminan kesehatan, maka bisa menggunakan SKTM (anggaran Dinkes).
"Jika ingin mendapatkan informasi APAPUN silahkan datang ke PUSKESOS," tulisnya dalam akun @sahrulgunawanofficial. ***
