Dorong Kesejahteraan Tenaga Pendidik, Bupati Bandung Berikan Insentif Kepada Guru Honorer

- 1 Agustus 2021, 16:19 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis memberikan insentif kepada guru honorer untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Bupati Bandung Dadang Supriatna secara simbolis memberikan insentif kepada guru honorer untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. /Ilham Maulana/Dok. Humas Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG – Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, memberikan insentif kepada guru-guru honorer di lingkungan Kabupaten Bandung.

Seperti dilansir Jurnal Soreang pada laman akun Instagram @humaskabbdg 1 Agustus 2021, Bupati Bandung sangat mengapresiasi keberadaan tenaga pendidikan non-ASN.

Di dalam unggahan akun @humaskabbdg yang berdurasi 01.59 menit, memperlihatkan Bupati Bandung yang sedang memberikan insentif kepada para guru honorer.

Baca Juga: Cuitan Viral di Medsos, Hubungan Komunikasi Bupati Dan Wakil Bupati Bandung Diduga Kurang Harmonis

Dadang Supriatna atau sering disapa Kang DS ini menambahkan keterangan seperti yang terdapat di dalam unggahan video tersebut.

“Tenaga pendidik yang non-ASN ini, maaf, ini kan sudah jelas setiap bulannya mungkin sukarela atau seperti apa. Itu sangat luar biasa. Saya sangat apresiasi kepada guru-guru tenaga pendidik non-ASN, selama ini tanpa pamrih,” tutur Kang DS.

“Mereka itu mendidik anak-anak kita, tanpa melihat penghasilan dan segala berbagainya,” ucap Kang DS menambahkan.

Selain itu, Kang DS juga menerangkan. Program pemberian insentif kepada para guru ini merupakan keinginannya sejak menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dukung 99 Hari Kerja Bupati Bandung, Desa-Desa di Kertasari Kabupaten Bandung Gelar MOU Bumdes Bedas Digital

“Sebenarnya ini keinginan saya dulu waktu menjadi anggota DPRD, saya ingat dulu tahun 2018 itu saya memperjuangkan. Sudah diketok palu tapi tidak direalisasikan,” kata Kang DS menerangkan.

“Saya janji begitu saya terpilih (menjadi bupati), maka saya akan membantu guru-guru non-ASN untuk diberikan perhatian insentif,” ucap Kang DS menambahkan.

Kemudian Kang DS menuturkan, bahwa walaupun awalnya bantuan ini kecil atau sedikit, dia berharap ke depannya setiap tahun ada peningkatan. Kang DS akan fokus untuk membantu para guru non-ASN ini.

Bupati Bandung ini juga menuturkan bahwa guru-guru honorer tersebut memiliki kegiatan-kegiatan lain di luar sekolah, dengan begitu Kang DS akan mencoba mengkolaborasikannya dengan Bank BJB.

Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Pilot Project Bumdes Desa Digital, Kades Tarumajaya Kertasari: Hatur Nuhun Bupati Bandung

Hal tersebut bertujuan agar para guru honorer mendapatkan penghasilan lebih setiap bulannya.

Selain mengkolaborasikan kegiatan para guru hononer yang di luar kegiatan sekolah, Kang DS juga berharap para guru tersebut mempunyai kartu BPJS Ketenagakerjaan atau Kesehatan.

“Saya berharap guru non-ASN ini mempunyai kartu BPJS Ketenagakerjaan atau Kesehatan ke depannya. Sehingga kebutuhan mereka waktu, maaf mengalami sakit atau maaf meninggal dunia, ada bantuan dari pemerintah,” tutur Kang DS.

Kemudian Kang DS menjelaskan, bahwa pemberian insentif ini sudah menyasar kurang lebih sekitar 14.300 guru honorer sekabupaten bandung dengan besaran bantuan Rp2.4 juta.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah