Kembali berjibaku, Warga Desa Panyadap Gotong Royong Bersihkan Endapan Tanah Lumpur Sungai Cisunggalah

Sam
- 13 Juni 2021, 19:59 WIB
Warga membersihkan material endapan tanah dan lumpur di rumah miliknya yang rusak berat akibat hantaman banjir yang diakibatkan tanggul Sungai Cisunggalah jebol di Kampung Pasir Keusik, Desa Panyadap, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Minggu 13 Juni 2021. Untuk kedua kalinya tanggul sungai tersebut jebol pada Jumat sore 11 Juni 2021 setelah sebelumnya sempat terjadi pada Selasa 1 Juni 2021 tengah malam.
Warga membersihkan material endapan tanah dan lumpur di rumah miliknya yang rusak berat akibat hantaman banjir yang diakibatkan tanggul Sungai Cisunggalah jebol di Kampung Pasir Keusik, Desa Panyadap, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Minggu 13 Juni 2021. Untuk kedua kalinya tanggul sungai tersebut jebol pada Jumat sore 11 Juni 2021 setelah sebelumnya sempat terjadi pada Selasa 1 Juni 2021 tengah malam. /ADE MAMAD/ PIKIRAN RAKYAT/

JURNAL SOREANG - Kembali ratusan rumah terdampak dari jebolnya tanggul Sungai Cisanggalang di Desa Panyadap, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, untuk kedua kalinya yang terjadi pada Jumat (sore) 11 Juni 2021, yang sebelumnya sempat terjadi pada Selasa (malam) 1 Juni 2021.

Tercatat hingga 156 rumah yang terdampak, akibat jebolnya tanggul sungai untuk yang kedua kalinya itu dengan tingkat kerusakan yang bervariasi, mulai dari rusak berat, sedang hingga rusak ringan.

Sejumlah warga dibantu TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung serta unsur dari dinas terkait termasuk relawan, kembali harus berjibaku membersihkan endapan tanah lumpur di lingkungan serta di sejumlah rumah warga yang terdampak.

Baca Juga: Tanggul Sungai Cisunggalah Solokanjeruk Bandung Kembali Jebol, BPBD Naikan Status Menjadi Tanggap Darurat

Menurut Bidang Perencanaan Desa Panyadap, Ridwan, hingga saat ini tercatat 36 rumah warga mengalami rusak berat, sedangkan untuk tingkat kerusakan sedang dan ringan belum diketahui secara pasti.

"Dari 156 rumah, terdapat 36 rumah yang rusak berat, sedangkan sisanya rumah dengan tingkat kerusakan sedang dan ringan, masih dalam proses pendataan," kata Ridwan, Minggu 13 Juni 2021.

Seperti diketahui sebelumnya, usai kejadian pertama, kata Ridwan, tanggul kemudian diperbaiki sementara dengan menggunakan karung berisi pasir namun kembali jebol, akibat tidak tidak mampu menahan tekanan air sungai ditambah masih dalam proses perbaikan.

Baca Juga: Tanggul Sungai Cisunggalah Solokanjeruk Bandung Jebol Lagi, 159 Rumah Warga Terendam, 500 Jiwa Mengungsi

Kini tanggul kembali diperbaiki, dan besok (Senin 14 Juni 2021) akan mulai dibangun tembok penahan tanah (TPT).

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x