Pengunjung Wisata di Kabupaten Bandung Cenderung Menurun Pasca Penutupan Kawasan Wisata di Kota Bandung

Sam
- 23 Mei 2021, 19:41 WIB
Pengunjung memberi makan rusa saat berwisata di kawasan Ranca Upas, Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu 23 Mei 2021.
Pengunjung memberi makan rusa saat berwisata di kawasan Ranca Upas, Rancabali, Kabupaten Bandung, Minggu 23 Mei 2021. /Sam /Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Kendati sejumlah tempat wisata di Kota Bandung mulai ditutup mulai Minggu 23 Mei 2021, namun dampak jumlah kunjungan ke tempat wisata ke wilayah Kabupaten Bandung seperti Pasir Jambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira) tidak mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan.

Bahkan, menurut Cluster Manager Kawah Putih, Ranca Upas dan Patuha Resort, Trisna Mulyana, mengatakan bahkan cenderung landai.

"Kalau saya melihat pantauan di lapangan, karena penutupan itu baru hari ini tanggal 23 mei 2021, belum melihat efek yang signifikan," kata Trisna.

Baca Juga: Libatkan Masyarakat di Fungsi Pengawasan, Sahrul Gunawan Siap Jadi Public Relations Terbaik Kabupaten Bandung

Bahkan menurutnya cenderung lebih lebih rendah di banding kunjungan sehari sebelumnya (Sabtu 22 Mei 2021) sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung.

"Jadi tidak ada efek yang signifikan," imbuhnya, bahkan cenderung turun hingga 20% dibanding hari kemarin,"

Namun di sisi lain Trisna menyebutkan bahwa rata-rata pengunjung yang datang sekitar 60% dari luar Bandung.

Baca Juga: Begini Kronologis Penemuan Granat dan Sejumlah Selongsong Peluru di Rancaekek Kencana, Bandung

Berdasarkan pemantauan di lapangan, menurut Trisna tren kunjungan wisata puncaknya terjadi di dua hingga tiga hari pasca lebaran.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah