Bela Palestina dan Al-Aqsha, PP Persis Ajak Seluruh Umat Islam Rapatkan Barisan

- 22 Mei 2021, 07:43 WIB
PP Persis) melakukan aksi Persis Bela Al-Aqsha secara virtual melalui media zoom pada Jumat, 21 Mei 2021.
PP Persis) melakukan aksi Persis Bela Al-Aqsha secara virtual melalui media zoom pada Jumat, 21 Mei 2021. /

JURNAL SOREANG- Sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat palestina dalam membebaskan masjidil Aqsa, juga sebagai keprihatinan dan dukungan terhadap rakyat palestina dalam menghadapi kesewenang-wenangan zionis Israel. Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) melakukan aksi Persis Bela Al-Aqsha secara virtual melalui media zoom pada Jumat, 21 Mei 2021.

Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria mengatakan, aksi secara virtual ini untuk menegaskan sikap dan keberpihakan Persis kepada rakyat Palestina dan pembelaan kepada masjid Al-Aqsha sebagai hak Islam dan kaum muslimin.

"Tentu inginnya kita mengekspresikan secara langsung dengan turun ke jalan, akan tetapi kita sadar dengan keadaan saat ini. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini pun tidak mengurangi nilai keberpihakan dan suara kita," kata KH Aceng dalam sambutannya.

Baca Juga: Ini Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina, Perebutan Tanah Leluhur Yahudi dan Arab

Dia mengajak seluruh umat muslim untuk merapatkan barisan, solidkan gerakan. Pasalnya, permasalahan Al-Aqsha bukan hanya urusan orang Palestina, tetapi urusan kaum muslimin.

"Kita perlu menunjukkan empati kita terhadap perjuangan rakyat Palestina yang kita tunjukkan dengan bantuan doa yang utama dan juga sebagian harta yang kita miliki. Jangan biarkan saudara-saudara kita di Palestina berjuang sendirian, kita wajib ada disamping mereka," ucapnya.

KH Aceng memandang ada langkah-langkah tegas dari para pemimpin dunia terhadap kejahatan Israel. Sebab, sudah keluar dari nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Heboh! 30 Dukun Santet Kirim Rudal Jin Bantu Palestina Gempur Israel, Warganet: Roket Israel Putar Balik

Menurut KH Aceng, kebiadaban Israel bukan hanya masalah agama, tetapi juga masalah kemanusiaan. Dia menyebut, tidak perlu menjadi muslim untuk peduli pada rakyat palestina, cukup jadi Manusia.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah