Sampah Menyumbat Jembatan Sungai Cikeruh, Tegalluar Kerap Banjir, Kang DS: Ajukan Renovasi dan Pengerukan

Sam
- 27 Maret 2021, 09:06 WIB
Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna (ketiga dari kiri) saat meninjau Jembatan Sungai Cikeruh di Desa Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat 26 Maret 2021.
Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna (ketiga dari kiri) saat meninjau Jembatan Sungai Cikeruh di Desa Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat 26 Maret 2021. /Istimewa/

Pengajuan tersebut ia sampaikan kepada dinas PUPR Jawa Barat supaya kondisi jembatan ditinggikan serta adanya pengerukan dasar aliran sungai yang mulai dangkal di sungai tersebut.

Baca Juga: 5 Bulan Menderita Penyakit Paru-paru, Jantung dan Meningitis, Randi Akhirnya Dirawat di RSUD Soreang

Baca Juga: Rumah terbakar Di Cimaung, Kabupaten Bandung, Satu Orang Tewas

Hal itu mengingat kawasan Tegalluar dan sekitarnya yang kerap dilanda banjir.

"Kami juga juga sudah mengusulkan harus adanya peningkatan jembatan cikeruh ini, mohon perhatian pada pemerintah pusat, pak Gubernur juga mohon adanya peningkatan jembatan yang menjadi alur sungai dari kotamadya dan Sumedang ini." harapnya.

"Dibawahnya masih ada sedimentasi yg sudah dangkal, tiap hujan deras ini meluap, sampah tersendat dan terjadi banjir, ini kan aliran anak sungai yang bermuara ke citarum." ungkap Kang DS.

Diketahui, Desa Tegalluar sendiri adalah satu dari sekian banyak wilayah yang sering dilanda banjir parah.

Selain merendam ribuan pemukiman warga, banjir dari luapan air Sungai Cikeruh itu pun kerap memutus jalan raya penghubung antar sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.

Tak hanya cukup di situ, sampah yang kerap menyumbat aliran Sungai Cikeruh di jembatan tersebut, berpotensi menyebabkan berbagai penyakit bagi masyarakat.***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah