"Pangalengan memiliki keragaman daya tarik wisata sehingga layak dijadikan destinasi wisata kelas dunia. Contohnya dari potensi kawasan bersejarah seperti Makam Bosscha dan Rumah Bosscha yang sebelum pandemi ramai dikunjungi wisatawan asing khususnya Belanda," katanya.
Kang DS sendiri.pernah menginap semalam di Rumah Bosscha, sambil rapat bersama PTPN VIII di Wisma Bosscha,l terkait pengembangan wisata kelas dunia ini.
Baca Juga: Bupati dan Masyarakat Kabupaten Bandung Harus Manfaatkan Medsos, Cari Profit Bukan Negatif
"Rumah Bosscha ini memang layak untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia," ungkapnya.
Dari keindahan alamnya, terdapat Perkebunan Teh Malabar dan Situ Cileunca serta pegunungan seperti Gunung Nini.
"Dari kelestarian budaya, di Pangalengan juga ada Kampung Wisata Rumah Adat Cikondang. Demikian pula di wisata sungai ada arung jeram Sungai Palayangan," katanya.
Baca Juga: Nyata, Mimpi Anak Desa dari Pengrajin Bata Merah Menuju Pendopo Kabupaten Bandung
Untuk mengembangkan wisata bertaraf internasional di Pangalengan, maka harus disiapkan standar pelayanan pariwisata kelas dunia.
"Sarana dan prasarana pendukungnya pun harus dapat memfasilitasi kebutuhan dari para wisatawan asing termasuk dalam hal fasilitas hotel dan hiburan," katanya.
Diperlukan pula pengembangan wahana wisata baru dan penyelenggaraan event internasional.