Musala Ini Dibangun dengan Cara Unik, Tukang Bangunan Hanya Bekerja Malam Hari

- 26 Januari 2021, 08:06 WIB
Sumbangan pembangunan Musala Husnul Maab, Desa Kiangroke, Banjaran, dari BAZNAS Kabupaten Bandung
Sumbangan pembangunan Musala Husnul Maab, Desa Kiangroke, Banjaran, dari BAZNAS Kabupaten Bandung /BAZNAS Kabupaten Bandung/

JURNAL SOREANG- Musala yang terletak di RW 08 Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, ini cukup unik dalam proses pembangunannya.

Kalau biasanya tukang bangunan bekerja dari pagi sampai sore hari, maka untuk membangun musala ini para tukang bangunan mulai bekerja dari selepas salat Maghrib sampai pukul 01.00 WIB.

"Karena tukang bangunan menyisihkan waktu sisa untuk membangun Musala ini. Kalau dari pagi sampai sore kan mereka bekerja mencari rezeki," ujar Pengelola Musala, KH. Najib, Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: Masjid Ini Tetap Makmur Kegiatan Meski Pandemi, Ini Caranya

Keunikan lainnya para tukang tidak mau dibayar sepeser pun untuk membangun Musala itu karena ingin menjadikan jalan kebaikannya.

"Cuma saya dan warga serta anggota pengajian tetap saja menyediakan makanan dan minuman selama para tukang bekerja," ucapnya.

Selain itu, keunikan lainnya berkaitan dengan biaya untuk pembangunan musala yang berasal dari ibu-ibu pengajian.

Baca Juga: Dorong Masjid Garap Dakwah Digital, Pusdai Jabar, Kota Bandung, Gelar Lomba Website Masjid

"Modal awal pembangunan Musala memang dari BAZNAS Kabupaten Bandung sebesar Rp5 juta lalu ibu-ibu pengajian yang biasa memakai musala ditargetkan bisa menyumbang minimal Rp100 ribu per orang," ujarnya yang menambahkan lahan Musala merupakan wakaf dari Alm. KH. Najmuddin.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x