Harga Daging Sapi Meroket, Polisi Sigap Memantau, Ini Penjelasan Kapolresta Bandung

- 25 Januari 2021, 19:29 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan saat di wawancara di Mapolresta Bandung, Senin 25 Januari 2021.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan saat di wawancara di Mapolresta Bandung, Senin 25 Januari 2021. /Jurnal Soreang/Asep GP
JURNAL SOREANG - Menyikapi harga jual daging sapi yang mengalami kenaikan cukup tinggi belakangan ini, jajaran Polresta Bandung bergerak cepat melakukan pemantauan di sejumlah pasar modern dan pasar tradisional.
 
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pemantaun tersebut juga dilakukan untuk memastikan tidak adanya daging sapi palsu seperti yang pernah ditemukan beberapa waktu lalu.
 
"Tentu saja, kami dari jajaran Polresta Bandung memantau peredaran di pasar-pasar. Hal ini dilakukan karena harga daging di pasaran mengalami kenaikan. Selain itu, juga untuk memastikan daging yang bereda di pasaran itu benar-benar daging sapi," ," kata Hendra kepada wartawan di Mapolresta, Senin 25 Januari 2021.
 
 
Apabila melihat ke belakang, kata Hendra, beberapa waktu lalu memang pernah beredar daging sapi yang diolah sedemikian rupa agar menyerupai daging sapi.
 
 
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, pihaknya mengintruksikan anggotanya untuk memantau kondisi peredaran daging sapi di pasaran.
 
"Harus rutin dipantau, karena khawatir ada oknum yang memanfaatkan kondisi tingginya harga daging sapi," tuturnya.
 
 
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu memang beredar daging babi yang dijual sebagai daging sapi di kawasan Banjaran dan Baleendah.
 
Dengan harga yang relatif lebih rendah dari harga pasaran, daging sapi palsu itu cukup laris di pasaran.
 
Setidaknya tercatat sekitar 100 ton daging sapi palsu sudah beredar di Kabupaten Bandung saat itu.
 
 
Hendra menegaskan, selain pemantauan langkah antisipasi lain yang dilakukan adalah penyelidikan dan penyidikan.
 
Dengan begitu, jika pihaknya menemukan kejadian serupa, maka proses hukum akan bisa diterapkan dengan tegas kepada para pelaku.
 
"Sampai sejauh ini, Alhamdulillah belum ada ditemukan lagi daging yang bukan sesuai peruntukkannya atau sesuai dengan asal daging yang beredar di masyarakat kita," ujarnya.
  
 
Meksipun demikian, Hendra mengimbau masyarakat untuk teliti dan hati-hati jika membeli daging di pasaran.
 
"Jadi, kalau memang masyarakat menemukan dan mencurigai, silahkan melaporkan kepada Kepolisian terdekat, bisa Polsek, Polresta ataupun Bhabinkamtibmas," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x