Mesin Mati dan Kelebihan Muatan, Truk Pengangkut LImbah Pertatnian Terguling di Pangalengan Bandung

Sam
- 28 Desember 2020, 10:23 WIB
Truk  terguling di kampung panyindangan, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin 28 Desember 2020
Truk terguling di kampung panyindangan, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin 28 Desember 2020 /Sam/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Akibat mesin mati dan kelebihan muatan, sebuah truk pengangkut limbah pertanian terguling di kampung panyindangan, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin 28 Desember 2020, pukul 04.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian tersebu.

Kanit Lantas Polsek Pangalengan Iptu Ismail Hamdani mengatakan, kronologis kejadian berawal ketika truk tersebut melaju dari arah Banjaran menuju Pangalengan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: Bioskop TransTV Senin 28 Desember 2020, The Amazing Spider-Man dan God Of Gambler

Jalur tersebut memang merupakan jalur tanjakan sehingga membutuhkan kekuatan mesin yang andal.

"Ketika tiba di belokan sebuah rumah makan, mesin truk mati," kata Ismail.

Sempat kembali hidup, truk tersebut mencoba melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: K-Movievaganza Trans7 Senin 28 Desember 2020, Monstrum dan Flu, Movievaganza Asih

Namun saat mendaki tanjakan, mesin kembali mati dan truk mundur sampai oleng dan akhirnya terguling.

Ismail menduga, tergulingnnya truk juga diakibatkan muatan yang melebihi kapasitas.

"Saya tanya ke sopirnya, muatan itu mencapai 6 ton, namun kita masih harus memastikan apakah itu kelebihan atau tidak," tutur Ismail.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: SCTV Senin 28 Desember 2020, Samudra Cinta, CInta Mulia, Anak Band

Akibat kejadian itu, kata Ismail, arus lalu lintas sempat terhambat, sehingga pihaknya harus melakukan pengaturan sampai akhirnya kembali lancar setelah truk dan muatannya dievakuasi.

"Alhamdulillah arus lancar, karena CB nya tadi buka-tutup saja," kata Ismail.

Ismail mengimbau semua pengguna jalan yang akan melintas jalur Pangalengan, untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: MNCTV Senin 28 Desember 2020, Ada Kisah Pendekar Naga Wu Xia dan Raden Kian Santang

Soalnya jalur tanjakan dan turunan jelas membutuhkan kewaspadaan lebih tinggi dalam kondisi kendaraan yang baik.

Selain itu, muatan jelas tidak boleh melebihi kapasitas karena akan mengurangi kekuatan kendaraan.

Terlebih saat ini, jalur Pangalengan juga cukup ramai karena banyak dilalui wisatawan di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah