JURNAL SOREANG - Secara keseluruhan, gelaran Pilkada Kabupaten Bandung memang berjalan sukses tanpa ekses, dengan tingkat partisipasi pemilih yang meroket sampai 72,18 persen.
Namun bukan tanpa cela, masih ada sejumlah kekurangan yang harus segera dievaluasi oleh semua pihak, terutama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung selaku pihak penyelenggara.
Salah satu yang paling kentara adalah masih adanya satu TPS yang justru tingkat partisipasi pemilihnya sangat rendah, hanya sekitar 11 persen.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Untuk Dadang-Sahrul, Teh Nia: Kami Berbesar Hati Menerima Hasil Akhir Keputusan KPU
TPS tersebut adalah TPS 83 Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, sehingga ironinya adalah selain kontras dengan TPS lain secara keseluruhan, TPS itu sendiri terletak di wilayah kategori perkotaan, bukan pinggiran.
Dari total sekitar 153 pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap, hanya ada 17 orang yang datang ke TPS tersebut di mana 15 suara dinyatakan sah dan 2 suara tidak sah.
Anehnya lagi, sebaran suara sah itu terdistribusi sebanyak 13 suara kepada paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi, sedangkan sisanya 1 suara untuk paslon nomor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem-Atep dan 1 suara untuk paslon nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
Baca Juga: Langkah Berani Cucun Ahmad Syamsurijal, Ceraikan Golkar hingga Menang di Pilkada Kabupaten Bandung
Betapa tidak ironis, kondisi di TPS 83 berbeda jauh dengan 109 TPS lain di kelurahan yang sama di mana tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi.