Network
JURNAL SOREANG - Usai KPU merilis real count pada ajang Pilkada Kabupaten Bandung 2020 yang secara resmi mencatatkan kemenangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan di 5 kecamatan. Dari hal itu tentunya disambut gembira oleh tim dan relawan pemenangan berjuluk Bedas tersebut, tak terkecuali oleh anggota keluarga.
Salah satu putra kang DS panggilan akrab Dadang Supriatna, Fauzan mengatakan, bahwa ia bersama keluarga besarnya tak menyangka bahwa sangat ayah berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020 dengan raihan suara yang cukup telak.
"Ya saya pribadi dan keluarga serasa mimpi, jika bapak menang di Pilkada Kabupaten Bandung." kata Fauzan, saat ditemui di kediamannya di Tegalluar, Bojongsoang, Jumat 11 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: UPDATE Real Count KPU Pilkada Kabupaten Bandung 2020: Dadang-Sahrul Resmi Menang di 5 Kecamatan.
Fauzan pun menceritakan proses yang panjang dan luar biasa yang dialami sang ayah dan keluarga.
"Saya mengikuti betul, proses yang panjang dan luar biasa, karena saya melihat beliau salah seorang yang mentalnya sangat kuat," ungkap Fauzan.
Fauzan pun menilai sang ayah yang tak kenal lelah, apalagi disaat-saat masa kampanye, Kang DS di mata Fauzan hanya sedikit waktu dalam menikmati istirahatnya.
Baca Juga: UPDATE Real Count KPU Pilkada Cianjur 2020: Dominasi Herman-Mulyana di Campakamulya Tak Terbantahkan
"Bahkan saya sering memperhatikan Bapak istirahatnya hanya sebentar, paling beliau istirahatnya cukup di mobil saat perjalanan ke kantor atau bahkan blusukan ke daerah-daerah." paparnya.
Berbagai macam cibiran yang terlontar dari sejumlah orang lewat media sosial, menurut Fauzan, tak membuat sang ayah gentar.
"Sempat saya pada masa SMA ke Kuliah itu saya tutup akun media sosial saya, karena gak kuat sama kritik masyarakat." imbuhnya.
Baca Juga: FINAL Real Count KPU Pilkada Sukabumi 2020: Resmi Marwan-Iyos Menang Setelah Kuasai 38 Kecamatan,
Fauzan yang kini menjabat sebagai Sekretaris KNPI Kabupaten Bandung pun menyadari bahwa kritik memang harus hadir dalam sebuah pemerintahan.
"Tapi hari ini saya sadar bahwa kritik itu harus hadir dalam sebuah pemerintahan yang membangun." ungkap Fauzan.
Di sisi lain, Fauzan sempat menceritakan bahwa dulu sewaktu ia masih duduk di bangku SMP, ia sering mendengar omongan orang bahwa sosok sang ayah akan menjadi seorang Bupati.
Baca Juga: Mendapat Vaksinasi Dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Ini Pengalaman Dubes RI untuk UEA Husin Bagis
"Bahkan dulu sewaktu saya masih duduk di bangku SMP, waktu Bapak menjabat sebagai Kepala Desa, banyak yang bilang bahwa kang DS akan menjadi Bupati Bandung." paparnya.
Fauzan menganggapnya omongan itu hanyalah angin lalu semata.
"Kendati apa yang dibicarakan orang pada waktu itu sekarang terbukti, maka kami menganggapnya bahwa hal ini adalah doa dari keinginan masyarakat Kabupaten Bandung terhadap perubahan ke arah yang lebih baik, Insya Allah." ungkap Fauzan.
Baca Juga: Hal Ini Yang Bikin Kaget Shinji Koyote Kala Dikerjain Kim Jong Min
Fauzan pun berharap, jika sosok ayahnya menjadi pemimpin yang amanah dan dijauhkan dari sifat yang tidak diinginkan oleh keluarga khususnya dan masyarakat Kabupaten Bandung pada umumnya.
"Saya berharap, Bapak menjadi pemimpin yang amanah dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung dengan menjalankan program-program yang sudah direncanakan demi suatu perubahan yang lebih baik." harapnya.***
