Berbagai macam cibiran yang terlontar dari sejumlah orang lewat media sosial, menurut Fauzan, tak membuat sang ayah gentar.
"Sempat saya pada masa SMA ke Kuliah itu saya tutup akun media sosial saya, karena gak kuat sama kritik masyarakat." imbuhnya.
Baca Juga: FINAL Real Count KPU Pilkada Sukabumi 2020: Resmi Marwan-Iyos Menang Setelah Kuasai 38 Kecamatan,
Fauzan yang kini menjabat sebagai Sekretaris KNPI Kabupaten Bandung pun menyadari bahwa kritik memang harus hadir dalam sebuah pemerintahan.
"Tapi hari ini saya sadar bahwa kritik itu harus hadir dalam sebuah pemerintahan yang membangun." ungkap Fauzan.
Di sisi lain, Fauzan sempat menceritakan bahwa dulu sewaktu ia masih duduk di bangku SMP, ia sering mendengar omongan orang bahwa sosok sang ayah akan menjadi seorang Bupati.
Baca Juga: Mendapat Vaksinasi Dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Ini Pengalaman Dubes RI untuk UEA Husin Bagis
"Bahkan dulu sewaktu saya masih duduk di bangku SMP, waktu Bapak menjabat sebagai Kepala Desa, banyak yang bilang bahwa kang DS akan menjadi Bupati Bandung." paparnya.
Fauzan menganggapnya omongan itu hanyalah angin lalu semata.
"Kendati apa yang dibicarakan orang pada waktu itu sekarang terbukti, maka kami menganggapnya bahwa hal ini adalah doa dari keinginan masyarakat Kabupaten Bandung terhadap perubahan ke arah yang lebih baik, Insya Allah." ungkap Fauzan.