JURNAL SOREANG- Tiap hari sebanyak 100 anak terpapar Covid-19 sehingga pihak sekolah dan orang tua siswa harus mewaspadainya. Jangan sampai sekolah maupun madrasah di daerah merah membuka belajar tatap muka.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, setelah seminar vertikal dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Jangan sepelekan Covid-19 ini terutama dalam perlindungan kepada anak-anak," kata Ace Hasan yang berada di Hotel Grand Sunshine Soreang, Jumat, 4 Desember 2020.
Dia mengatakan, saat ini penyebaran Covid-19 sedang tinggi di seluruh dunia hingga bukan hanya di Indonesia.
Baca Juga: Inilah Dua Solusi Ampuh Melawan Covid-19
"Khusus Indonesia jumlah warga yang terindikasi positif Covid-19 jumlahnya sudah si atas 550.000 orang. Angka ini terus meningkat setiap harinya," katanya.
Ace Hasan yang komisinya membawahkan masalah keagamaan, sosial, dan penanggulangan bencana ini menambahkan, pemerintah sudah memberikan bantuan kuota kepada para guru dan siswa sehingga bisa melanjutkan pembelajaran daring.
"Kalau daerah merah jangan berani dulu membuka belajar tatap muka karena akan berbahaya bagi para guru dan siswa," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ngabalin Laporkan Dua Orang Ke Polda Metro Jaya
Karena sedang pandemi, Ace mengakui tradisi bersalaman ketika bertemu sudah mendarah daging kini dikesampingkan.