Puskesmas, Dinkes, dan Unit Donor Darah PMI Rata dengan Tanah, Kini Lahan Dipakai Parkir Truk

5 November 2020, 17:03 WIB
PULUHAN truk parkir di lahan milik Pemkab Bandung yang rencananya unruk rumah sakit bekerja sama dengan pihak swasta. Sampai dua tahun ini belum jelas pembangunannya. /SARNAPI/

JURNAL SOREANG- Sejumlah gedung sepertinya Gedung unit donor darah (UDD) PMI Kabupaten Bandung, Puskesmas Bihbul, rumah dinas Kepala Dinkes dan laboratorium lingkungan sudah dua tahun ini telah rata dengan tanah.

Rencana awalnya, lahan milik Pemkab Bandung tersebut akan dibangun rumah sakit yang dikerjakan BUMD Citra Bangun Selaras (CBS) dan pihak swasta. Pemkab Bandung sudah bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun RS bertaraf nasional itu.

Pihak swasta akan membangun kembali empat gedung yang sudah rata dengan tanah tersebut. Sambil menunggu pembangunan gedung baru sehingga UDD PMI dan Puskesmas Bihbul ngontrak rumah.

Baca Juga: Cecep Suhendar, Ini Ajang Pesta Rakyat, Jangan Ada Black Campaign

Karena sudah ada kesepakatan dengan pihak pengembang rumah sakit sehingga PMI bersifat menunggu kebaikan pengusaha tersebut.

Namun sudah dua tahun ini belum juga ada pembangunan gedung pengganti. Pembangunan RS juga belum mulai.Namun, sudah lebih dari dua tahun ini tidak ada perkembangan sama sekali.

Bahkan, lahan milik Pemkab Bandung itu kini dipakai untuk lokasi parkir puluhan truk. Sebagian lahan juga dibangun warung oleh masyarakat dan tempat pemilahan sampah.

Baca Juga: Menempati Peringkat 7 KPI Satgas Covid-19 se-Jabar, Tracing Kabupaten Bandung Masih Rendah

Dari pengamatan "Jurnal Soreang", unit donor darah akhirnya ngontrak di sebuah rumah Kopo Permai, Margahayu. Sedangkan Puskesmas Bihbul ngontrak di rumah pinggir Jalan Raya Bihbul samping bank swasta.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Yanto Setianto, saat dihubungi mengakui belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. "Saya belum mengetahui informasi masalah ini," ujarnya.

Sedangkan mantan Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, dr. H. Achmad Kustijadi,M. Epid mengatakan, sebagai ketua PMI Kabupaten Bandung mengakui unit donor darah masih ngontrak di Kopo Permai setelah gedungnya di Bihbul diratakan dengan tanah.

Baca Juga: Warga Antri Dapatkan Bantuan Sembako PMI Kabupaten Bandung

"Kami ingin memiliki gedung unit darah darah di Soreang dekat dengan markas PMI. Soal.pembangunan rumah sakit di bekas gedung unit donor darah dan Puskesmas biar lah menjadi urusan pejabat di Pemkab Bandung," katanya.

Sedangkan Komisaris CBS, Edi Hidayat mengatakan, rencana rumah sakit di Kopo Bihbul merupakan bentuk bangun, operasikan dan serahkan (build, operation and transfer/BOT).

"Lebih baik konfirmasi ke Bagian Kerja Sama Pemkab Bandung untuk masalah ini," ujar Edi.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler