JURNAL SOREANG - Jumlah kendaraan H-4 Hari Raya Idul Fitri 2024 di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, menuju arah Selatan mengalami peningkatan, Sabtu, 6 April 2024 malam.
Peningkatan volume kendaraan di jalur Nagreg yang menuju sejumlah wilayah arah Selatan di antaranya Garut, Tasik, Banjar, dan Ciamis itu setiap harinya mengalami peningkatan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peningkatan volume kendaraan sejak pukul 00.00 WIB hingga 21.00 WIB sebanyak 19.258.
Baca Juga: Memperingati Hari Film Nasional Tahun 2024, Berikut Harapan Kemendikbudristek
"Perbandingan antara hari ini dibandingkan dengan hari kemarin dari mulai 00.00 WIB hingga 21.00 WIB, ada peningkatan jumlah arus lalu lintas di Nagreg, dimana pada H-5 itu sejumlah 53.616 kendaraan," ungkap Kusworo dalam keterangannya.
Sedangkan untuk H-4 hari ini, lanjutnya, jumlah kendaraan yang melintas di Cikaledong Nagreg arah dari Bandung menuju Garut dan Tasik sejumlah 72.874 atau naik 19.258 kendaraan.
"Peningkatan volume kendaraan dengan persentase 35,9 persen," tutur Kusworo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Saksikan Penyerahan Sembako untuk Warga di Halaman Istana Bogor, Ini Kata Warga
Lebih jauh ia menjelaskan, kendaraan dari arah Garut menuju Bandung juga meningkat namun lebih sedikit, yakni sekitar 2.000 kendaraan atau sekitar 4,7 persen.
Kusworo menambahkan, di gerbang Tol Cileunyi juga terjadi kenaikan jumlah kendaraan, yaitu 2.029 atau 6,8 persen.
"Memang saat ini ada peningkatan jumlah kendaraan, khususnya dari arah Bandung menuju Garut dan Tasik," bebernya.
"Namun demikian, masih belum terlihat adanya kendaraan yang sampai perlambatan terlalu berlebihan, dalam artian sampai kendaraannya berhenti," sambungnya.
Kusworo mengakui, peningkatan volume kendaraan ini berdampak pada perlambatan arus lalu lintas, namun dipastikan roda kendaraan masih terus berputar.
"Masih lancar. Cara bertindak kami adalah anggota kami sebar di jalan, sehingga tidak sampai ada kendaraan yang mendahului," terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa masih banyak pekerja pabrik Kahatex di wilayah Sumedang yang belum libur.
Karena itu pihaknya menjalin berkoordinasi dengan Polres Sumedang agar tidak terjadi kemacetan yang cukup lama saat bubaran pabrik.
"Penempatan personel juga sudah kami komunikasikan dengan wilayah Polres Sumedang sehingga di titik-titik kerawanan, dimana penjemputan karyawan buruh yang sedang bubar kantor ini juga kita antisipasi," tegasnya.
"Sehingga tidak ada kendaraan yang parkir menggunakan badan jalan dan juga berhenti berlama-lama di daerah tempat penjemputan karyawan yang bubaran pabrik," pungkas Kusworo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang