Soal Insentif, Ketua RW Sebut Kades Desa Bumiwangi Ciparay Diperiksa Polresta Bandung

10 September 2023, 17:10 WIB
Bupati Bandung Kang DS saat melakukan sesi tanya jawab bersama warga dalam kegiatan Rembug Bedas di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Jumat 8 September 2023. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Permasalahan terkait insentif Ketua RT dan RW di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terus bergulir.

Hal ini muncul ke permukaan setelah seorang Ketua RW curhat langsung kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna saat acara Rembug Bedas, Jumat 8 September 2023.

Mendapat laporan tersebut, Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, langsung bergerak cepat melakukan rapat tertutup dengan perwakilan Ketua RT dan RW.

Baca Juga: Kominfo Gencar Berantas Judi Online, Akun Medsos Berita Persib ini Malah Posting Tutorial Main Slot

Rapat tertutup juga dihadiri langsung oleh Kadis BPMPD Tata, Camat Ciparay Rahmat, dan Kepala Desa Bumiwangi Rudiya Trisanjaya.

Agung, Ketua RW 10 Desa Bumiwangi, menyebut bahwa insentif Ketua RT dan RW yang belum dicairkan tersebut nominalnya cukup besar.

Ia mengaku tidak mengetahui nominal pastinya, namun intensif RT dan RW yang belum dibayarkan selama 6 bulan, jumlah totalnya mencapai Rp500 juta lebih.

Baca Juga: Curhat ke Bupati Bandung Kang DS, Ketua RW di Desa Bumiwangi Ciparay Keluhkan Insentif

"Insentif yang belum dicairkan ini hampir 15 bulan lamanya belum ada pencairan yang terhitung dari bulan Juli 2022 hingga Agustus 2023," ungkap Agung kepada Jurnal Soreang dalam keterangannya, Jumat sore.

Dijelaskan Agung, Bupati Bandung langsung melakukan rapat tertutup dan mencari solusi atas persoalan yang terjadi.

Dalam waktu dekat, bebernya, Bupati Bandung bakal mengeluarkan peraturan tentang pelantikan Plt maupun Pjs Desa Bumiwangi.

Baca Juga: Di Tengah Maraknya Konflik di Dunia, Presiden Tegaskan Dunia Ibarat Sebuah Keluarga, Ini Maksudnya

Sebab, Agung mengungkapkan bahwa Kades Bumiwangi saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Tipikor Polresta Bandung.

"Kami juga sudah 4 hingga 5 kali diperiksa Tipikor Polresta Bandung. Kalau pak Kades tidak tahu pasti sudah berapa kali diperiksa," imbuhnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler