JURNAL SOREANG - Ikon destinasi wisata baru, Majalaya Waterpark resmi dibuka di RT.01/RW.10, Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 15 Juli 2023.
Majalaya Waterpark berdiri di atas lahan milik Desa Neglasari seluas kurang lebih 8000 m² dengan sistem kerja sama bangun guna serah selama 20 tahun.
Pengelola Majalaya Waterpark, Doni Tirta menuturkan, pembangunan tempat wisata ini berawal dari obrolannya dengan Kepala Desa Neglasari Kecamatan Majalaya, Asep Zaenal Malik dan Kepala Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin, Alo Sobirin.
Isi obrolan, ungkapnya, berupa penawaran tanah carik untuk bisa diolah dan dikembangkan guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
"Kebetuan saya bergerak di bidang pariwisata. Saya konsep untuk dibuat sebuah waterpark. Harapannya, tempat pariwisata ini nantinya menjadi aset milik Desa Neglasari setelah 20 tahun," jelas Doni dalam keterangannya, Minggu 15 Juli 2023.
Majalaya Waterpark, papar Doni, seluruhnya merupakan wahana air dengan fasilitas kolam anak, kolam badai salju, kolam arus, water sleep, dan boomerang.
Baca Juga: Hasil US Open 2023, Minggu, 16 Juli 2023, Kunlavut Vitidsarn vs Li Shi Feng di Final Tunggal Putra
Majalaya Waterpark dinilainya sebagai wahana air pertama yang menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Bandung.
Adapun terkait tiket masuk dibanderol dengan harga yang cukup murah, yakni Rp20 ribu untuk hari Senin hingga Jum'at, serta Rp30 ribu di hari Sabtu dan Minggu.
Doni memastikan, pihaknya akan memberikan diskon khusus bagi warga Desa Neglasari yang merayakan ulang tahun di Majalaya Waterpark.
Baca Juga: Prabowo Optimis Indonesia akan Jadi Bangsa yang Bermartabat
Sementara itu, Kepala Desa Neglasari, Asep Zaenal Malik bersyukur dengan dibangunnya Majalaya Waterpark.
Sehingga, tambahnya, warga tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk bisa berwisata bersama keluarga.
Asep membeberkan, Majalaya Waterpark menjadi implementasi tugas Pemerintah Desa Neglasari dalam mengelola aset desa yang bermanfaat bagi warga.
"Enam bulan ke belakang, lahan carik desa tersebut masih kebun cabe. Sekarang sudah jadi tempat wisata berkat kerja sama dengan investor. Karena sistem BOT, setelah 20 tahun, wahana wisata ini diserahkan ke pihak desa," terang Asep.
Majalaya Waterpark, sambungnya, diharapkan membawa keberkahan karena membuka lapangan pekerjaan bagi 90 persen warga setempat.
Selain itu, Asep menyebut hampir 100 kantin di dalam dan luar area Majalaya Waterpark dikelola oleh warga setempat.
"Mudah-mudahan dengan adanya Majalaya Waterpark, jadi keberkahan semua," harap Asep.
Sebagai informasi, Grand Opening Majalaya Waterpark dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Majalaya dan tokoh masyarakat setempat.
Di samping hiburan musik, juga disediakan banyak doorprize dengan 3 hadiah utama berupa 1 lemari es, televisi, dan 1 unit sepeda motor.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang