JURNAL SOREANG - Polresta Bandung mengerahkan sebanyak puluhan personel untuk mengamankan rangkaian proses uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, uji coba kali ini menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi dari Depo Kereta Cepat Tegalluar Bandung ke Halim Jakarta dengan kecepatan hingga 200 km/jam.
"Dimana tujuannya untuk memastikan bahwa rel dan bantalan dapat beroperasi dengan baik dan untuk melihat ada kendala-kendala lainnya," ujar Kusworo dalam keterangannya, Selasa 23 Mei 2023.
Baca Juga: Pasutri Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay Beli Akun Twitter Rp750 Ribu
Langkah ini dilakukan, kata ia, karena terdapat 26 titik rawan semenjak pertama kali pengecekan, namun saat ini hanya tinggal 8 titik rawan saja.
"Karena faktor pengamanan titik rawan seperti tembok pembatas dan kawat duri yang telah selesai," ujarnya.
"Puluhan personel Polresta Bandung dikerahkan guna mengantisipasi dan mem-backup adanya hal yang berpotensi menjadi gangguan dalam menghambat proses uji coba KCJB," tambah Kusworo.
Selain itu, paparnya, proses uji coba kali ini memiliki tujuan untuk memberikan fasilitas angkutan pada rel untuk mendukung proses cepat dalam konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Uji coba KCJB ini akan terus berlanjut hingga masa operasi pada Agustus 2023 mendatang," ungkapnya.
Oleh karena itu, tegas Kusworo, pengamanan proyek KCJB akan terus dilakukan oleh personel polisi hingga tiga bulan ke depan dimana kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu 100 persen berfungsi.
"Sehingga operasional kereta cepat ini bisa berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," pungkas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang