Pembiaran Lautan Sampah 1.000 Ton di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung, Bupati: Tidak Usah Saling Tuding

23 Februari 2022, 15:45 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama jajaran dan unsur Forkopincam Banjaran dilokasi tumpukan sampah capai 1000 ton /Dok. Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna meminta semua pihak untuk tidak saling tuding terkait permasalahan lautan sampah seberat kurang lebih 1.000 ton di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan, sempat terjadi saling tuding dalam penanganan sampah tersebut akibat koordinasi yang kurang baik di antara pihak terkait.

Hal tersebut disampaikan Kang DS usai meninjau keberadaan lautan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Banjaran.

Baca Juga: WJSN Line Up Queendom 2, Dawon Malah Putuskan untuk Hiatus Karena Alasan Kesehatan

"Ternyata betul di sini kurang lebih 1000 ton sampah menumpuk di sekitar Pasar Banjaran," kata Kang DS dalam keterangannya, Selasa 22 Februari 2022.

Menurutnya, permasalahan sampah terjadi karena kurangnya koordinasi antar berbagai pihak terkait. "Ternyata koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup-nya kurang," sesal Kang DS.

Selain itu, oleh karena kewenangan pasar berada di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, maka ia menginstruksikan dinas tersebut untuk berkoordinasi dengan Camat dan jajaran Forkopimcam Banjaran.

Baca Juga: Waduh! Lautan Sampah di Pasar Banjaran Ternyata Sudah Menumpuk Selama Sebulan, Ini Langkah Bupati Bandung

"Termasuk koordinasi dengan UPT Pasar Banjaran maupun dengan masyarakat yang sebelumnya sempat mengumpulkan sampah di TPS Pasar Banjaran tersebut," tambahnya.

Kang DS mempersilahkan pihak-pihak tersebut untuk berunding dalam penanganan sampah di Pasar Banjaran.

Ia berharap, UPT Pasar Banjaran bisa menjadi pengelola sampah sesuai regulasi yang ada.

Baca Juga: Pernah Dibully, Umji VIVIZ Tampil Glow Up dan Menjadi Line Up Queendom 2

"Saya kira, ini persoalan sampah harus diselesaikan. Tidak usah saling tuding dan persoalan ini segera diselesaikan. Ke depannya, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah," tegasnya.

Ia mengatakan, untuk pengangkutan sampah tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah armada melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

"Saya kira, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah mempersiapkan dan memberikan alat atau kendaraan dalam rangka untuk pengangkutan sampah. Bahkan tahun ini kita anggarkan," beber Kang DS.

Baca Juga: Didominasi Pemain Asing, Berikut 11 Gol Tercepat Persib Bandung

Ditegaskan Kang DS, pengangkutan sampah harus diselesaikan dalam dua sampai tiga hari ke depan.

"Sambil menunggu Pak Kadis Perdagangan dan Perindustrian bersama Pak Camat, jajaran Forkopimcam, kepala desa dan tokoh masyarakat berkumpul untuk diskusi dan mencari solusi dalam penanganan sampah," pungkas Kang DS. ***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler