Kedai 66 Majalaya Kabupaten Bandung Hangus Terbakar, Tiga Unit Damkar Dikerahkan

21 November 2021, 18:02 WIB
Kedai 66 di Majalaya, Kabupaten Bandung, hangus terbakar, Minggu 21 November 2021. /Jurnal Soreang/Tangkapan layar

JURNAL SOREANG - Sebuah kedai di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hangus terbakar si jago merah.

Dari video yang diterima Jurnal Soreang, kedai 66 Majalaya, terlihat bagian dalam hangus terbakar, Minggu 21 November 2021.

Dari informasi yang diterima, kedai tersebut berjualan makanan bakso dan berbagai minuman siap saji.

Baca Juga: Alat Serupa Black Box Pesawat, Ditemukan Dalam Mobil Vanessa Angel, Polisi Kirim ke Jepang untuk Diselidiki

Kebakaran terjadi, sekira pada pukul 14.00. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas Damkar Pos Majalaya dibantu oleh Damkar Pos Ciparay.

Salah seorang warga Aan yang berada dilokasi kejadian mengatakan, belum tahu apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Menurutnya, warga yang berada dilokasi tidak berani mendekat. Dikarenakan didalam bangunan tersebut, terlihat sejumlah tabung gas.

Baca Juga: Akibat Main Judi Online Jenis Slot, Febry Seorang Pemuda di Palembang Nekat Kuras Uang Tante Hingga Rp38 Juta

"Tabung gas terlihat, berada dalam lingkaran kobaran api dan warga tidak berani untuk mendekat," papar Aan kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Minggu 21 November 2021.

Aan menjelaskan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, petugas damkar datang dan langsung memadamkan api.

"Alhamdulillah wa Syukurilah, api tidak menjalar ke bangunan lainnya. Dikarenakan, terhalang dinding tembok. Selain itu, tidak menjalarnya kobaran api, karena kesiapan petugas Damkar," terang Aan.

Baca Juga: Di dada Maria Vania ada Persib, Isi Kulkasnya Ada Persib Juga Ngga Ya? Yuk Intip Isinya

Sementara itu, Komandan Regu Pos Majalaya, Kabupaten Bandung, Mohamad Hardiana mengatakan, untuk memadamkan api, sebanyak tiga unit pancar mobil damkar dikerahkan kelokasi.

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini, info untuk selanjutnya nanti di informasikan kembali," imbuh Mohamad Hardian. ***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler