JURNAL SOREANG - Kabupaten Bandung adalah salah satu daerah yang memiliki berbagai potensi pariwisata yang banyak dicari oleh wisatawan asing maupun lokal.
Koran Pikiran Rakyat, dalam tayangan live streaming di akun YouTube miliknya, membuka sebuah diskusi yang bertajuk mengungkit kembali pariwisata Kabupaten Bandung Rabu, 2 September 2021.
Turut hadir Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, dan GM Grand Sunshine Hotel Soreang Darmawan Pandoyo drajat sebagai narasumber. Diskusi ini dimoderatori oleh Handri Handriansyah dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Diiringi Kesenian Tradisional, Ratusan Ormas Manggala Garuda Putih Geruduk Pemkab Bandung
Pandemi yang terjadi dan telah berlangsung sekira satu tahun ini cukup berpengaruh besar terhadap sektor pariwisata yang berada di Kabupaten Bandung.
Bahkan sejak diberlakukan PPKM 2 Juli 2021 sektor hotel di Kabupaten Bandung mengalami penurunan yang sangat drastis.
Darmawan mengunkapkan sejak PPKM tersebut okupensi Grand Sunshine Hotel Soreang, di bawah 10 persen.
"Artinya ini zero event, artinya tidak ada event sama sekali," ucap Darmawan.
Selanjutnya untuk mengakali itu, GM hotel mengambil langkah pembatasi staf oprasional unpaid live.
"Satu hari masuk, ada yang 2 sampai 3 hari libur," imbuhnya.
Untuk satu segmen saja sehubungan dengan PPKM Dermawan mengatakan, hotel mengalami kerugian bisnis mencapai Rp560 juta.
hal tersebut Dadang Supriatna, hotel itu bukan tempat wisata sehingga sudah bisa menerapkan pengkondisian 50 persen, tentunya dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
"Sehingga tidak ada hambatan ya untuk hotel," tutur Dadang.
Namun Dadang menambahkan, untuk tempat wisata itu masih belum bisa.
Baca Juga: Pendapatan Daerah Tahun 2021 Ditargetkan Naik Rp17 Miliar, Berikut Langkah Bapenda Kabupaten Bandung
"Mohon kerjasamanya dan sabar," kata Dadang.
Melihat kondisi pandemi di Kabupaten Bandung yang mulai menurun, Dadang Supriatna menjelaskan tempat secara bertahap akan kembali berkembang.
"Bulan April saya dilantik, waktu itu ada 6000 jiwa yang terpapar covid-19 dan sekarang tinggal seribu lagi, ini artinya saya melihat PPKM ini efektif," pungkas Dadang.***