Dari total 21 RW, Baru 8 RW Yang Disinfektan, Pj. Kades Pakutandang Klaim Penyemprotan Sudah Dilakukan Merata

19 Juni 2021, 21:20 WIB
Petugas BAZNAS kabupaten Bandung sedang melakukan disinfekstasi rumah warga di Kecamatan Cangkuang untuk mencegah penularan Covid, baru-baru ini. /BAZNAS kabupaten Bandung/

JURNAL SOREANG-Menjawab keluhan warga Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, terkait penyemprotan Disinfektan ditanggapi Pj. Kepala Desa Pakutandang, Kardiya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan secara merata ke sejumlah RW yang berada di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay.

Dari total 21 RW yang berada di Desa Pakutandang, baru 8 RW yang sudah dilakukan penyemprotan cairan disinpektan.

Menurut Kardiya, penyemprotan akan dilakukan secara kontinue dan dalam penyemprotan yang dilakukan, disampaikan juga pesan terkait pentingnya dan warga diharapkan disiplin Protokol kesehatan (Prokes)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Bandung Siapkan Strategi Keluar Zona Merah, Kang DS: Kuatkan 5 M dan 3 T

"Untuk Penyemprotan sudah hampir merata, tapi untuk terbatasnya petugas kami sudah merintahkan RW untuk mengambil obatnya untuk penyemprotan di warganya," ungkap Kardiya kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Sabtu 19 Juni 2021.

Menurut Kardiya, beberapa RW yang sudah dilakukan penyemprotan diantaranya RW, 4,6,10,12,13,18,19 dan RW17. Untuk wilayah yang belum akan dilanjutkan Senin depan.

"Hampir semua sudah termasuk daerah Pak Mantan Camat, tadi saya instruksikan ke Pak RT siap semprot," tutur Kardiya.

Ia menambahkan, untuk penyemprotan pihaknya akan mendahulukan bila sebelumnya ada pengaduan dari RT maupun RW setempat.

Baca Juga: Hingga 18 Juni, 245 Kasus Positif dari Total 16.838 kasus, Kang DS: Angka Terus Bertambah Sejak Libur Lebaran

Pihaknya menyebutkan, penyemprotan dilakukan kesejumlah titik di tiap RW. Namun kata ia, ada sejumlah warga yang tidak mau Di semprot bagian dalam rumah.

"Saya instruksikan kepada petugas, untuk melakukan penyemprotan sampai ke dalam ruangan rumah. Jika pemilik rumah tidak mau, jangan dipaksa," terang Kardiya.

Pihaknya mengakui saat ini, Desa Pakutandang masuk kedalam zona merah. Kondisi tersebut, ia terus mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga: Alami Peningkatan, 225 Nakes Terpapar Positif Covid, Bupati Bandung: Yang Terpapar Dokter dan Perawat

"Untuk Pasar Tonggeng dan pedagang yang berada di terminal Ciparay Desa Pakutandang, sementara ditutup dahulu guna mengantisipasi dan mencegah lonjakan serta memutus mata rantai wabah Covid-19," papar Kardiya.

Disinggung mengenai adanya warga yang terpapar dan belum mendapatkan bantuan, Kardiya akan berkoordinasi dengan RT, RW dan perangkat atas informasi yang diterima.

Dalam menekan angka penyebaran yang lebih luas, ia mengimbau agar masyarakat mematuhi prokes secara ketat dengan menerapkan 5M.

Baca Juga: Tiga Varian Virus Baru Teridentifikasi di Jakarta, Dinkes: Ada Varian Alpha, Varian Beta dan Varian Delta

"Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," imbuh Kardiya. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler