Targetkan Jutaan Orang dengan Layanan Antar Jemput Vaksinasi, Menkes dan Wagub Apresiasi Bupati

18 Mei 2021, 13:40 WIB
Menteri kesehatan RI, Budi Budi Gunadi Sadikin, Wagub Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna saat mencoba kendaraan angkutan umum jemput bola para lansia untuk vaksinasi di Kabupaten Bandung, Selasa 18 Mei 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

JURNAL SOREANG- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi upaya jemput bola dari Pemkab Bandung dalam vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia (lansia).Menkes mengakui dengan adanya antar jemput bagi lansia yang akan divaksin akan lebih memudahkan tercapainya target vaksinasi terhadap para lansia.

"Ide antar jemput vaksinasi lansia ini sangat bagus. Menurut saya ini suatu terobosan dari Pak Bupati Bandung yang bisa dicontoh daerah lain," ungkap Menkes kepada wartawan saat kunjungan kerja dalam angka Gebyar Vaksinasi Lansia di RSUD Oto Iskandar Di Nata, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 18 Mei 2021.

Menkes menuturkan, pihaknya datang pada kegiatan Gebyar Vaksinasi Lansia ini untuk memberi motivasi agar para lansia lebih bersemangat mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Waspada Virus Corona Varian Baru, Jubir Vaksinasi: Surat Bebas Covid-19 Tidak Menjamin Segalanya

Menkes mengakui vaksinasi terhadap lansia di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung ini tidak gampang karena jumlah lansia yang banyak.Secara keseluruhan kata Menkes, pelaksanaan vaksinasi ini, ditargetkan terhadap 21,6 juta lansia se-Indonesia.

"Hingga saat ini baru 2,8 juta lansia yang sudah disuntik vaksin. Untuk lansia memang agak susah. Jadi masih jauh realisasi targetnya. BBandingkandengan vaksinasi tenaga publik dari target 17,6 juta, sekarang sudah tercapai 15 juta," tambah Menkes.

Guna percepatan pemberian vaksinasi lanjut Menkes, upaya jemput bola merupakan langkah yang tepat.Menurut Menkes, vaksinasi lansia ini memang seharusnya dijemput sebab kalau disuruh datang sendiri memang agak susah.

Baca Juga: Target 1 Juta Orang per Hari, Jusuf Kalla Ajukan Masjid Jadi Sentra Vaksinasi Lansia

"Dengan jemput bola, seperti dengan disediakan sarana antar jemput dengan angkutan umum yang dilakukan Pemkab Bandung ini sangat bagus," jelas Menkes.

Di tempat sama, wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum juga memberi apresiasi terhadap layanan antar jemput angkutan umum gratis bagi lansia yang divaksin.Terlebih menurut Wagub Jabar, vaksinasi terhadap lansia ini sudah telat dari jadwal. Alasannya, kata ia, lansia itu sendiri yang sudah jarang keluar rumah.

Alasan kedua lanjut Wagub Jabar, karena tidak ada yang mengantar. Belum lagi soal informasi yang diterima orangtua bahwa kalau divaksin ini bisa berdampak negatif.

"Nah, dengan adanya layanan antar jemput gratis bagi lansia yang akan divaksin ini merupakan inovasi yang sangat baik. Ini akan menjadi daya dorong agar ada efek domino dalam rangka mempercepat vaksinasi terhadap lansia," terang Wagub Jabar.

Baca Juga: Pasokan Vaksin Covid-19 Berkurang, Menkes Budi Gunadi Prioritaskan Vaksinasi Kepada Lansia

Pihaknya berharap kegiatan antar jemput gratis bagi lansia yang akan divaksin ini bisa diikuti daerah lainnya di Jawa Barat.Ia menyebut Jawa Barat mentargetkan 80 persen masyarakatnya sudah divaksin atau 33,5 juta dari populasi 50 juta penduduk Jabar.

Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengatakan layanan antar jemput gratis bagi 312 ribu jiwa lansia yang akan divaksin ini akan terus berjalan.

"Hari ini kita launching inovasi layanan antar jemput gratis bagi lansia yang akan divaksin ini di Rumah Sakit Otista Soreang. Hari ini lokus penjemputannya lansia di Kecamatan Soreang, Majalaya dan Cicalengka. Selanjutnya kita akan lakukan di titik lainnya seperti di Cileunyi yang jumlah lansianya lebih banyak," jelas Bupati.

Bupati menyebutkan, dalam layanan antar jemput ini pihaknya sudah menjemput ratusan lansia untuk dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Purnabakti, Wabup Sumedang Harapkan Imun Tubuh Lansia Bertambah

"742 lansia tersebut, dari target 1.000 lansia yang terdapat di 14 titik, dengan mengerahkan 105 angkutan umum untuk penjemputan vaksinasi," imbuh Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna. **

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler