Farshad Noor Lebih Suka Main di Persib daripada di Belanda, Apa Alasannya?

16 April 2021, 04:07 WIB
Pemain Persib, Farshad Noor /Instagram/

JURNAL SOREANG – Pemain anyar Persib, Farshad Noor sudah mulai jatuh cinta dengan suasana Bulan Ramadhan di Indonesia.

Farshad Noor mengaku baru pertama kali bermain di tim yang mayoritas beragama Muslim dan lebih suka main di Persib. 

Sebelum hijrah ke Persib Bandung, Farshad Noor sempat bermain di negeri Kincir Angin Belanda.

Baca Juga: Bertemu Mantan di Semifinal Piala Menpora 2021, Kim Kurniawan Kantongi Kekuatan Persib

Baca Juga: Ini Catatan Manis Persib Vs PS Sleman, Siapa Yang Berhak Melaju ke Final Piala Menpora 2021?

“Ini pertama kalinya saya memiliki rekan yang lebih dari setengahnya adalah Muslim. Sehingga lebih mudah untuk diikuti, dan menyenangkan bisa memiliki pemain dan orang-orang yang beragama sama,” kata Farshad Noor, dikutip dari kanal Youtube Persib, pada 15 April 2021.

Selama bermain di Belanda, tak banyak rekan satu tim Farshad yang beragama Muslim.

Hal tersebut membuat pemain berusia 26 tahun kesulitan mengikuti jadwal latihan dan pertandingan selama bulan Ramadhan.

Bahkan beberapa rekan timnya menyarankan agar Farshad tidak berpuasa demi menjaga performa.

“Saat di Belanda, saya hanya memiliki 4-5 rekan setim saja yang beragama Islam. Latihan akan berlanjut seperti biasanya, dan mereka malah memberi saran kepadamu untuk tidak berpuasa,” tutur Farshad Noor.

Baca Juga: 3 Fakta Jelang Laga Persib vs PSS di Semifinal Piala Menpora 2021, Bobotoh Wajib Tahu

Baca Juga: Semifinal Piala Menpora 2021, Pengamat Sepakbola Bung Yuke: Persib Tak Akan Mudah Kalahkan PSS, Ini Faktornya

Sejak hijrah ke Persib Bandung, Farshad merasa lebih fit saat menjalankan latihan meski sedang berpuasa.

Pasalnya, perbedaan lama waktu puasa di Indonesia lebih singkat dibandingkan saat di Belanda.

“Yang paling saya sukai di Persib, Sejujurnya, ini lebih ringan ketimbang di Belanda, karena di sana waktu buka puasa itu sekitar pukul 8.30 malam, dan di sini sekitar 5.40 sore,” ujar Farshad.

Selain itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membuat porsi latihan lebih singkat selama bulan Ramadhan.

Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan para pemain Persib agar tetap fit saat latihan maupun menjelang pertandingan.

“Latihannya juga hanya berlangsung sekitar satu jam dan tidak terlalu berat. Karena hal tersebut, menurut saya para pemain dapat berlatih dengan mudah, dan bisa beradaptasi dengan pemain lainnya,” sambungnya.

Satu hal lagi yang membuat Farshad Noor senang menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Indonesia, yakni kuliner saat berbuka puasa.

Pemain jebolan akademi sepakbola PSV itu megaku senang bisa menyantap banyak kuliner lezat khas Indonesia, khususnya nasi goreng.

Farshad yang baru pertama kali menyantap nasi goreng langsung terkejut karena rasanya yang sangat pedas.

Saking pedasnya, Farshad selalu menyiapkan satu botol besar air mineral untuk menghilangkan rasa pedasnya.

“Ezra mengatakan kepada saya, bahwa harus mencoba nasi goreng, dan itu sangat pedas. Terlalu pedas bagi saya, tetapi saya menyukainya. ketika saya memakan nasi goreng, saya harus menyiapkan sebotol besar air mineral,” tutur Farshad.

“Sejujurnya, makanan di sini sangat enak dan luar biasa, dan yang terpenting semuanya halal,” pungkasnya.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler