JURNAL SOREANG - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara menganalisa bahwa hujan saat ini belum pada puncaknya.
"Menurut analisa saya, puncak musim hujan itu tanggap darurat dari bulan Maret April. Jadi nampaknya sekarang, warga di Kabupaten Bandung harus sudah mulai meningkatkan kewaspadaan akan bencana yang akan terjadi," ungkap Adjo sapaan akrabnya kepada Jurnal Soreang saat dihubungi. Sabtu 6 Maret 2021.
Saat musim hujan yang terjadi saat ini tutur Adjo, masyarakat harus waspada dan siaga akan bencana diantaranya bencana banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang.
Baca Juga: Tanah Longsoran TPT Tutupi Sebagian Jalan, Arus Lantas Dua Arah Berlakukan Buka Tutup
"Saya mohon dan minta masyarakat lebih waspada. Dan apabila ada kejadian, silahkan diinformasikan langsung ke aparat pemerintahan kewilayahan setempat atau langsung menghubungi kantor BPBD. Kami siaga 1 x 24 jam," jelas Adjo.
Disinggung perihal TPT yang mengalami ambruk papar Adjo, mendapat informasi tersebut pihaknya bersama jajaran langsung menuju kelokasi kejadian.
Dibantu warga dan aparat terkait kata ia, secara bergotong royong membersihkan tanah longsor yang berserakan kejalan, pihaknya langsung membawa dan memberikan bantuan peralatan sepeti cangkul, gacok, karung.
Selain itu tambah Adjo, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR Pemkab Bandung untuk secepatnya menururnkan alat berat kelokasi kejadian.
"Satu unit alat berat akan didatangkan kelokasi kejadian. Alat berat ini nantinya akan membersihkan tanah longsor yang ambruk," tutur Adjo.
Kedepan lanjut Adjo, TPT yang ambruk akan ditata dan dibangun kembali. Hal ini tentunya akan melibatkan dinas terkait mengenai pembangunan TPT yang mengalami ambruk.
"Kejadian ambruknya TPT, kemungkinan salah satu faktor, mungkin strukturnya masih kurang kuat untuk tahanan tanah di depan tebing jalan yang menghubungkan antara Ciwidey dan Soreang tersebut," Imbuh Adjo.
Saat ini, pihaknya fokus mengatasi longsoran hang menutup akses jalan. Perihal bantuan makanan kepada warga sekitar yang terdampak, belum dilakukan dan akan dilakukan pendataan terlebih dahulu oleh petugas.
"Skala prioritas, kita fokus pada pembersihan jalan, selanjutnya fokus kepada yang lain. Kalaupun ada donatur untuk petugas, syukur Alhamdulillah," pungkas Akhmad Djohara. ***