JURNAL SOREANG- Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna mengatakan, Kecamatan Margaasih memiliki salah satu ikon Kabupaten Bandung yakni Kampung Adat Mahmud, di RW 04 Desa Mekar Rahayu.
Namun sayangnya Kampung Mahmud belum secara serius dikembangkan sebagai destinasi wisata religi sehingga tampil seadanya.
"Karena nilai historis dan religi dari Kampung Mahmud, maka kami berkeinginan agar Kampung Adat Mahmud ini lebih dikembangkan lagi untuk menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Bandung," kata pria yang akrab dipanggil Kang DS saat dihubungi, Jumat, 19 Februari 2021.
Baca Juga: Bupati Bandung Terpilih Kang DS Akan Prioritaskan Smart City, Muaranya Peningkatan Pelayanan Warga
Dia mengatakan, di Margaasih ini salah satunya pasangan Bedazls akan membuat destinasi wisata religi di Kampung Adat Mahmud.
"Nanti lokasi itu akan dikembangkan lebih baik lagi untuk menjadi destinasi wisata religi yang bisa dilirik secara nasional," katanya.
Kampung Adat Mahmud, imbuh Kang DS, sangat menjaga kelestarian lingkungan dan tradisinya. Karena itu destinasi wisata religi ini juga akan mengedukasi agar para pengunjung atau wisatawan nantinya bisa lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Bupati Bandung Terpilih Kang DS Jajaki Koalisi dengan PDI Perjuangan, PAN juga Diajak
"Secara estetika tempatnya juga akan kita tata agar lebih bagus lagi dan representatif atau layak sebagai destinasi wisata religi, dengan tetap mengedepankan konsep ramah lingkungan sebagaimana keseharian warga di Kampung Adat Mahmud," imbuh Kang DS.
Seperti diketahui, Kampung Adat Mahmud kerap dikunjungi para pengunjung dari pelosok nusantara yang ingin berziarah ke Maqom Karomah Mahmud dengan di dalamnya ada makam Eyang Dalem Abdul Manaf.
Kampung Adat Mahmud yang terletak di pesisir Sungai Citarum ini juga dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam di Priangan atau Bandung oleh Eyang Dalem Abdul Manaf.
Baca Juga: Persikab Terpuruk, Bupati Bandung Terpilih Kang DS Ingin Rangkul Atep
Konon sejarahnya Kampung Mahmud di Margaasih ini berupa rawa. Lalu diciptakanlah Kampung Mahmud oleh Eyang Dalem Abdul Manaf, dari sekepal tanah yang diambil dari Kampung Mahmud di Mekah. Eyang Dalem Abdul Manaf sendiri adalah keturunan ketujuh Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal Sunan Gunung Djati.
Berkat karomah Eyang Abdul Manaf, sekepal tanah dari Mekah itu pun akhirnya menutupi rawa-rawa yang ada di sisi Sungai Citarum tersebut sehingga dinamai Kampung Mahmud.***